Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal 5 Tradisi Unik di Bandung yang Masih Terpelihara
1 Maret 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tradisi unik di Bandung hingga saat ini masih banyak yang terjaga kelestariannya. Bandung yang dikenal sebagai daerah kaya akan destinasi wisata ini masih memelihara tradisi dan budaya warisan dari leluhurnya.
ADVERTISEMENT
Sebab, tradisi-tradisi ini menjadi identitas penting bagi masyarakat. Tradisi ini pun tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat lokal saja, tetapi juga wisatawan yang berkunjung di kawasan Bandung, salah satunya yaitu Seren Taun.
4 Tradisi Unik di Bandung yang Perlu Diketahui
Bandung kaya akan tradisi dan budaya, beberapa tradisinya dilakukan setiap tahun. Untuk mengenal lebih jauh terkait tradisi unik di Bandung, berikut ulasannya.
1. Seren Taun
Dikutip dari Buku, Seren Taun: Merawat Tradisi di Cigugur-Kuningan, Dheka Dwi Agustiningsih (2020:15), Seren Taun merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Sunda kepada Tuhan atas hasil bumi atau panen yang diperolehnya.
Seren sendiri memiliki arti menyerahkan dan taun bermakna tahun yang terdiri dari 12 bulan. Jadi, Seren Taun merupakan tradisi penyerahan hasil panen yang diterima selama 1 tahun. Pelaksanaan Seren Taun terdiri dari 3 tahapan, yakni damar sewu, pesta dadung, dan tari buyung.
ADVERTISEMENT
2. Pawai Jampana
Tradisi ini dilakukan dengan memikul tandu besar yang memuat hidangan hasil bumi. Nantinya, hidangan hasil panen ini dibawa dan diperebutkan oleh kerumunan penonton dan peserta.
Pawai Jampana dilakukan untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia serta hari jadinya Kabupaten Bandung. Tradisi yang mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Bandung ini pun dijadikan objek untuk menarik perhatian wisatawan yang ingin mendatangi Bandung di setiap tahunnya.
3. Reuneuh Mundingeun
Tradisi unik di Bandung selanjutnya ada Reuneuh Mundingeun. Tradisi ini ditunjukkan bagi ibu hamil sebagai wujud rasa syukur untuk menyambut kehadiran si bayi. Reuneuh Mundingeun dilakukan setiap menginjak usia kehamilan 9 bulan dan sebelum melahirkan.
Tradisi ini diikuti dengan serangkaian acara, mulai dari pengajian, pengalungan klotok yang mirip kerbau, dan pengarakan ibu hamil ke kandang kerbau sambil membaca doa. Jika tidak ada kandang kerbau, dapat dilakukan dengan mengelilingi rumah sebanyak 7 kali.
ADVERTISEMENT
Prosesi ini mengandung sebuah harapan agar Tuhan yang Maha Esa memberikan karunianya, agar ibu hamil tersebut dapat melahirkan dengan lancar.
4. Festival Bandung Lautan Api
Terakhir, tradisi unik yang hanya dijumpai di Bandung ialah Festival Bandung Lautan Api. Festival ini diadakan untuk memperingati hari bersejarah bagi Kota Bandung, yakni masa penjajahan yang dikenal dengan tragedi Bandung Lautan Api, 24 Maret 1946.
Festival ini memiliki beberapa rangkaian acara, mulai dari agenda ziarah ke makam pahlawan, upacara peringatan Bandung Lautan Api, serta pawai obor. Acara festival ini pun semakin meriah dengan menggunakan aneka kostum sambil bernyanyi atau yel-yel di sepanjang perjalanan.
Selain dari Keempat tradisi unik di Bandung ini, tentunya masih banyak lagi tradisi-tradisi lain yang dapat dijumpai dan dinikmati. (INE)
ADVERTISEMENT