Mengenal Sejarah Gua Belanda Bandung Lebih Dalam

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Gua Belanda Bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Joshua Sortino
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Gua Belanda Bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Joshua Sortino
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandung terkenal akan keindahan alam dan kelezatan kulinernya. Selain itu, kota ini juga memiliki jejak sejarah yang menarik dan bertrasnformasi menjadi destinasi wisata, seperti sejarah Gua Belanda Bandung.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari smartcity. bandung.go.id, Gua Belanda ini dimanfaatkan pada saat Indonesia masih dalam jajahan Belanda dan Jepang. Gua berjarak kurang lebih 1 kilometer dari pintu gerbang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda melalui gerbang Dago Pakar.

Sejarah Singkat Gua Belanda Bandung

Sejarah Gua Belanda Bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Joshua Sortino
Sejarah Gua Belanda Bandung didirikan pada tahun 1912 oleh kolonial Belanda. Awalnya, gua merupakan sebuah terowongan yang digunakan untuk menyadap aliran air Sungai Cikapundung yang digunakan oleh PLTA Bengkok.
Terowongan tersebut kini disebut dengan Gua Belanda berdiri sepanjang 144 meter dengan lebar 1,8 meter. Gua ini dibangun dengan cara menggali bukit, sehingga membuat Lorong tembus sepanjang 100 meter lebih.
Pembuatan terowongannya sendiri sudah dimulai sejak 1912, dan awalnya sebagai kanal penyalur air Sungai Cikapundung yang mengalir dekat lokasi terowongan untuk pembangkit listrik tenaga air.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun kemudian, fungsi gua beralih, di mana tinggi gua dibuat sekitar 3 meter, dan dibuat juga cabang sebanyak belasan Lorong. Selain itu juga sebagai tempat tahanan pribumi, tentara Belanda diduga menjadikan gua ini sebagai tempat penyimpanan mesiu.
Waktu itu, tentara Jepang menjajah Indonesia, pasukan Belanda sempat menggunakan gua ini sebagai Pusat Telekomunikasi Militer Hindia-Belanda. Saat ini, masih terlihat jejak rel kecil di tanah terowongan yang lurus menghubungkan dua akses masuk bagi para pengunjung.

Mitos Gua Belanda Bandung

Sejarah Gua Belanda Bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Michael Behrens
Salah satu mitos yang terkait dengan Gua Belanda di Bandung, yaitu mengatakan “lada” di dalam gua. Menurut mitos yang beredar, apabila seseorang mengucapkan kata “lada” (dalam bahasa Indonesia adalah merica) di dalam gua, maka akan terjadi kejadian-kejadian mistis.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang percaya bahwa mengucapkan “lada” di dalam gua dapat mengundang kehadiran makhluk gaib.
Beberapa pengunjung bahkan mengklaim telah mengalami pengalaman seperti mendengar suara aneh, sentuhan yang tidak terlihat, atau penampakan menyeramkan setelah mengucapkan kata tersebut di dalam gua.
Namun, penting untuk dicatat, bahwa itu adalah mitos yang sebatas cerita yang beredar di kalangan masyarakat. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Itulah sejarah Gua Belanda Bandung yang sangat menarik dan mitosnya yang menambah pemahaman lebih dalam tentang gua ini. (ERI)