Konten dari Pengguna

Mih Kocok Mang Dadeng: Mi Kocok Legendaris yang Sudah Ada Sejak Tahun 1960-an

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
30 Maret 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mih Kocok Mang Dadeng Bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Jang
zoom-in-whitePerbesar
Mih Kocok Mang Dadeng Bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Jang
ADVERTISEMENT
Saat ini di Bandung banyak pedagang yang menjual mi kocok yang merupakan salah satu kuliner khas Bandung. Salah satunya adalah Mih Kocok Mang Dadeng.
ADVERTISEMENT
Kedai mi kocok ini merupakan salah satu mi kocok legendaris di Kota Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an. Saat itu mi ini dijual lewat gerobak keliling dari waktu ke waktu dan terus berkembang hingga akhirnya menetap.

Mencicipi Mih Kocok Mang Dadeng yang Legendaris di Bandung

Mih Kocok Mang Dadeng Bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Kirill
Mih Kocok Mang Dadeng ini berlokasi Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Jalan Banteng No. 67, Turangga, Lengkong, Kota Bandung. Letaknya tidak jauh dari Hotel Horison.
Penggunaan kata "Mih" merujuk pada kata "Mi" yang biasa diucapkan orang Sunda. Kuliner legendaris ini mulai dijual dengan gerobak keliling pada tahun 1960-an. Hingga akhirnya pada tahun 1990 mulai menetap di kawasan sekitar Palasari sampai saat ini.
Mi kocok ini memiliki sajian khas dan hangat. Seporsinya terdiri dari mi kuning gepeng, tauge segar, urat, kikil sapi, potongan tulang kaki sapi, seledri, daun bawang, bawang goreng dan jeruk nipis, beserta kuah kaldu sapi yang gurih.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi www.bandung.go.id, yang membuat semakin istimewa, kikil yang disajikan sangat empuk, kenyal, dan tebal. Selain itu, kikilnya tidak berbau amis dan tidak mengendap ketika sudah dingin. Alhasil, kikil tetap enak walaupun sudah dingin.
Nama mi kocok sendiri muncul dari cara pembuatannya, yaitu dengan mencelup-celupkan dan mengocok mi, sayuran, dan tauge ke dalam air panas hingga sedikit layu. Setelah mi, sayuran, dan tauge sudah tampak layu, barulah dimasukkan bumbu.
Bumbu yang digunakan untuk membuat kuah kaldunya terdiri dari kemiri, bawang putih, merica, dan garam. Selain bahan utama mi telor, bumbu pada mi tersebutlah yang juga menentukan citarasa dari mi kocok Bandung.
Untuk dapat menikmati semangkuk hangat kuliner legendaris ini, para pengunjung cukup membayar Rp28.000 - Rp45.000 per porsi. Tempat makan ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi seputar Mih Kocok Mang Dadeng yang merupakan salah satu mi kocok legendaris di Kota Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an. (Msr)