Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Gedung Pensil yang Atapnya Unik di Bandung
28 Februari 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gedung Pensil merupakan salah satu gedung bersejarah di kota Bandung yang ikonik dan menjadi lokasi wisata masyarakat. Sejarah Gedung Pensil sendiri cukup unik untuk dibahas secara rinci karena sering mengalami perubahan fungsi penggunaan.
ADVERTISEMENT
Bangunan bersejarah ini berada persis di depan tugu peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dilaksanakan tahun 1995. Bangunan ini menjadi wisata sejarah warga lokal maupun luar kota hingga internasional.
Sejarah Gedung Pensil yang Perlu Diketahui
Sejarah Gedung Pensil dimulai sejak tahun 1918 saat bangunan ini mulai dibangun. Bangunan bersejarah ini mempunyai konsep bergaya Eropa karena menjadi bagian dari peninggalan masa Kolonial Belanda.
Awal nama Gedung Pensil ini tercipta karena bentuk atapnya yang unik. Bentuk atap gedung ini kerucut tajam seperti pensil yang telah diasah.
Karena atapnya yang unik inilah, gedung tersebut diduga menjadi penanda suatu kawasan seperti umumnya tujuan menara dibuat. Sayangnya, anggapan tersebut tidak benar karena gedung ini telah menyatukan fungsi menara dalam desain bangunan utama.
ADVERTISEMENT
Gedung Pensil pernah menjadi ikon di kawasan Simpang lima. Kawasan ini merupakan pusat perdagangan pada tahun 1930-an. Perusahaan Belanda, Handel Min. Groote and Scholtz menjadi kantor pertama yang menempati gedung tersebut.
Sementara itu, beberapa perusahaan lokal yang pernah menempati gedung tersebut adalah PT. Panca Niaga dan Toko Ligna. Saat ini gedung tersebut menjadi kantor perusahaan BUMN bidang jasa keuangan, yaitu PT. Danareksa.
Untuk lokasinya, gedung ini berada di Jl. Ahmad Yani - Gatot Subroto, No, 1, Kota Bandung. Mengutip dari laman fbm.isbi.ac.id, gedung bersejarah ini memiliki fungsi sebagai tempat berdagang.
Sementara itu, kondisi gedung ini tetap sama seperti aslinya, meskipun mengalami sedikit perubahan daripada foto lamanya. Ini terjadi pada jendela lantai bawah yang semula berhenti panjang lurus menjadi pintu gerbang yang beruji.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2011, gedung ini telah menjadi cagar budaya kota Bandung dan bagian dari aset sejarah. Meskipun demikian, hingga saat ini belum pernah gerungusiaka arsitek di balik rancangan ikonik Gedung Pensil.
Sejarah Gedung Pensil di atas memang sangat menarik untuk disimak. Gedung bersejarah ini dapat menjadi pilihan rekomendasi wisata edukatif dan sejarah di kota Kembang. (AIN)