Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Cara Membuat Bedengan Kangkung Antigagal
6 Oktober 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti beberapa cara membuat bedengan kangkung , merupakan langkah awal untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal dan panen yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Kangkung merupakan sayuran yang tumbuh cepat dan kaya nutrisi, menjadikannya pilihan populer bagi banyak pekebun.
Namun, agar tanaman ini dapat tumbuh subur, penting untuk mengetahui cara membuat bedengan kangkung yang ideal, termasuk pemilihan lokasi, media tanam, serta perawatan yang tepat.
Cara Membuat Bedengan Kangkung
Dikutip dari laman dinastph.lampungprov.go.id, tanaman kangkung memiliki bunga dengan berbagai warna, mulai dari putih hingga merah muda, sedangkan batangnya dapat berwarna hijau atau ungu.
Untuk memastikan keberhasilan panen, berikut adalah 10 cara membuat bedengan kangkung antigagal yang dapat diterapkan.
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Pilihlah lokasi yang memiliki sinar matahari cukup, yakni minimal 6 jam sehari. Pastikan juga tempat tersebut terlindung dari angin kencang.
2. Siapkan Media Tanam yang Baik
Gunakan campuran tanah dengan kompos dan pupuk kandang. Media tanam yang baik akan memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan kangkung.
ADVERTISEMENT
3. Membuat Bedengan
Buat bedengan dengan lebar 1 meter dan tinggi 20-30 cm. Pastikan bedengan memiliki saluran air yang baik untuk mencegah genangan yang dapat merusak akar tanaman.
4. Pilih Benih Berkualitas
Gunakan benih kangkung yang unggul dan bebas dari hama. Anda bisa membeli benih dari toko pertanian terpercaya.
5. Lakukan Penyemaian
Semaikan benih kangkung di media tanam yang lembab. Jangan menanam terlalu dalam; cukup kedalaman 1-2 cm agar mudah tumbuh.
6. Pengairan yang Cukup
Kangkung menyukai lingkungan yang lembab. Sirami bedengan secara teratur, terutama saat tanah mulai kering. Pastikan tidak terjadi genangan air yang dapat membusukkan akar.
7.Pengendalian Hama dan Penyakit
Amati tanaman secara rutin untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit. Gunakan pestisida organik untuk menjaga kesehatan tanaman.
8. Pemberian Pupuk Secara Berkala
Berikan pupuk tambahan setiap 2-3 minggu sekali. Pupuk kandang atau pupuk NPK dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan kangkung.
ADVERTISEMENT
9. Perhatikan Jarak Tanam
Tanam benih dengan jarak yang cukup agar setiap tanaman mendapatkan ruang untuk tumbuh. Jarak ideal adalah 15-20 cm antar tanaman.
10. Panen pada Waktu yang Tepat
Kangkung dapat dipanen setelah berusia 3-4 minggu. Pilih waktu pagi hari untuk memanen agar kualitas daun tetap segar. Gunakan alat tajam untuk memanen agar tidak merusak tanaman lainnya.
Dengan mengikuti langkah cara membuat bedengan kangkung di atas, maka dapat membuat bedengan kangkung yang tidak hanya subur tetapi juga berpotensi untuk memberikan hasil panen yang maksimal.