Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
10 Cara Menanam Bibit Tomat di Pot yang Efektif
19 Mei 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menanam bibit tomat di pot adalah solusi praktis bagi mereka yang ingin berkebun tetapi memiliki keterbatasan ruang.
ADVERTISEMENT
Penerapan berbagai cara menanam bibit tomat di pot tersebut memungkinkan pemilik menikmati tomat segar dari kebun sendiri, bahkan jika hanya memiliki balkon atau teras kecil. Simak selengkapnya di sini.
Cara Menanam Bibit Tomat di Pot
Mengutip situs yankes.kemkes.go.id, tomat adalah sumber vitamin C, K, dan A yang sangat baik.
Mereka juga kaya akan antioksidan seperti likopen, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
Mengonsumsi tomat segar dari kebun sendiri tidak hanya lebih sehat tetapi juga lebih lezat karena tomat yang baru dipetik memiliki rasa yang lebih intens.
Berikut ini adalah cara menanam bibit tomat di pot yang efektif bagi para pemula.
1. Pilih Pot yang Tepat
Pilih pot dengan diameter minimal 30 cm dan kedalaman yang cukup untuk menampung akar tomat yang berkembang.
ADVERTISEMENT
Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah penumpukan air yang bisa menyebabkan akar busuk.
2. Pilih Media Tanam
Gunakan media tanam yang kaya akan nutrisi dan memiliki drainase yang baik.
Campuran tanah kebun, kompos, dan sedikit pasir atau perlite akan memberikan struktur yang baik dan mempertahankan kelembapan yang diperlukan.
3. Pilih Bibit Tomat
Pilih bibit tomat yang sehat dan kuat. Pemilik bisa membeli bibit dari toko tanaman atau menyemai benih sendiri.
Pastikan bibit memiliki setidaknya 4-6 daun sejati sebelum dipindahkan ke pot.
4. Penyiraman Pertama
Setelah menanam bibit tomat di pot, siram tanaman secara menyeluruh untuk memastikan media tanam cukup lembap.
Penyiraman pertama ini penting untuk membantu bibit beradaptasi dengan lingkungan barunya.
5. Perawatan
Siram tanaman dengan rutin, terutama pada pagi atau sore hari. Pastikan tanah tetap lembap namun tidak sampai tergenang air. Pada cuaca panas, frekuensi penyiraman mungkin perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
6. Pencahayaan
Tomat membutuhkan setidaknya 6-8 jam sinar matahari langsung setiap hari. Tempatkan pot di lokasi yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup, seperti balkon atau teras yang terbuka.
7. Pemupukan
Berikan pupuk secara rutin setiap 2-3 minggu sekali. Gunakan pupuk organik atau pupuk NPK dengan perbandingan yang sesuai untuk tanaman tomat.
8. Penopang Tanaman
Tomat adalah tanaman yang merambat dan memerlukan penopang untuk tumbuh dengan baik.
Pasang ajir atau tiang penyangga di dekat tanaman dan ikat batang tomat dengan lembut untuk mendukung pertumbuhannya.
9. Pemangkasan
Pangkas tunas samping yang tumbuh di antara batang utama dan cabang untuk mencegah pertumbuhan yang berlebihan dan memfokuskan energi tanaman pada produksi buah.
10. Pengendalian Hama dan Penyakit
Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda hama atau penyakit. Pergunakan insektisida maupun fungisida organik jika memang diperlukan.
ADVERTISEMENT
11. Pemanenan
Tomat biasanya siap dipanen sekitar 60-85 hari setelah penanaman, tergantung varietasnya. Buah yang siap panen memiliki warna cerah dan tekstur yang sedikit kenyal saat ditekan.
Itulah cara menanam bibit tomat di pot yang bisa diterapkan untuk memperoleh hasil panen maksimal. (AZS)