10 Rekomendasi Jenis Rumput Pakan Sapi Protein Tinggi

ilustrasi rumput pakan sapi (Pexels)

Jenis rumput pakan sapi protein tinggi telah menjadi hal yang krusial dalam pertumbuhan dan kesehatan ternak.

Pemilihan rumput yang tepat tidak hanya memastikan pasokan pakan yang seimbang, tetapi juga memberikan asupan protein tinggi yang diperlukan sapi.

Mengenal Pakan Sapi

ilustrasi pakan rumput sapi (Pexels)

Dikutip dari situs dkpp.jabarprov.go.id, rumput hijau merupakan pilar utama makanan bagi ternak ruminansia untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, produksi, serta proses reproduksi.

Rumput berfungsi sebagai komponen penting yang mempertahankan kesehatan dan fungsi rumen.

Kandungan serat kasar di dalam hijauan pakan, seperti selulosa dan hemiselulosa, menjadi sumber energi bagi mikroba yang ada di rumen.

Rekomendasi Jenis Rumput Pakan Sapi Protein Tinggi

Berbagai jenis rumput pilihan memberikan keberagaman nutrisi, berikut ini rekomendasi jenis rumput pakan sapi:

1. Rumput Gamal

Rumput gamal, yang sering digunakan sebagai tiang panjat, memiliki kandungan protein kasar antara 18 hingga 24%.

Penting untuk tidak memberikan rumput gamal dalam jumlah berlebihan, tidak melebihi 10% dari total ransum sapi.

2. Rumput Gajah

Rumput gajah memiliki kandungan protein kasar sekitar 10% dan serat kasar sekitar 31%.

Lebih banyak dipelihara oleh peternak karena menghasilkan produksi lebih besar dibandingkan dengan jenis rumput lainnya.

3. Rumput Indigofera

Rumput indigofera memiliki produktivitas tinggi dan nutrisi yang baik. Kandungan protein kasarnya mencapai 27,97% dan serat kasarnya mencapai 15,25%.

4. Rumput Odot

Rumput odot memiliki kandungan protein kasar sekitar 12%. Nutrisinya lebih baik daripada rumput gajah, dan menjadi pilihan populer karena proses penanamannya yang mudah.

5. Rumput Raja

Rumput raja, jenis tanaman perenial, memiliki kandungan serat kasar sekitar 32,6%. Rumput jenis ini dapat dibudidayakan pada kondisi tanah yang tidak terlalu lembap.

6. Rumput Setaria

Rumput setaria memiliki kandungan serat kasar sekitar 27% dan protein kasar sekitar 8%. Mudah ditanam tetapi tidak tahan terhadap genangan air.

7. Rumput Kalonjono

Rumput kolonjono memiliki kandungan serat kasar sekitar 35% dengan protein kasar sekitar 7%. Mudah ditanam bersama jenis rumput lainnya.

8. Rumput Signal

Rumput signal tumbuh cepat, tahan terhadap injakan, kekeringan, dan cocok di lahan kritis. Mengandung sekitar 30-35% serat kasar dan 6-10% protein.

9. Rumput Pakchong

Asalnya dari Thailand, rumput pakchong mengandung protein kasar sekitar 16,45%. Memiliki masa panen sekitar 40-45 hari setelah tanam.

10. Rumput African Star

Rumput ini berasal dari Afrika Timur. Tumbuhnya secara tegak dan menjalar, dengan bagian stolon yang melekat kuat pada tanah dan memiliki akar yang kuat di bagian nodenya.

Karakteristik akar yang kuat membuat rumput ini mampu menahan tekanan dan kerusakan, menjadikannya ideal sebagai rumput untuk hewan gembala.

Dengan memahami jenis-jenis rumput pakan ini, peternak dapat memastikan pertumbuhan optimal dan kesehatan yang baik bagi hewan ternak mereka.