Konten dari Pengguna

10 Tips Jualan Mochi agar Laris dan Banyak Pelanggan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Maret 2025 16:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 10 Tips Jualan Mochi agar Laris dan Banyak Pelanggan, Pexels/Diana Nguyen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 10 Tips Jualan Mochi agar Laris dan Banyak Pelanggan, Pexels/Diana Nguyen
ADVERTISEMENT
Tips jualan mochi dapat membantu meningkatkan daya tarik dan penjualan produk agar lebih diminati pelanggan. Mochi yang disajikan dengan tampilan menarik dan kualitas yang terjaga akan lebih mudah mendapatkan perhatian konsumen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, strategi pemasaran yang tepat juga berperan dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan minat pembeli. Dengan menerapkan berbagai tips yang sesuai, usaha jualan mochi dapat berkembang dan bersaing di pasaran.

Tips Jualan Mochi agar Laris

Ilustrasi 10 Tips Jualan Mochi agar Laris, Pexels/Jesper
Mengutip dari indeed.com dan richcreme.com, berikut beberapa tips jualan mochi agar laris dan banyak pelanggan.

1. Kualitas Produk yang Unggul

Pastikan mochi yang diproduksi memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lezat. Gunakan bahan-bahan berkualitas dan perhatikan teknik pembuatan untuk menghasilkan mochi yang disukai konsumen.

2. Variasi Rasa dan Inovasi

Tawarkan berbagai varian rasa untuk menarik minat pelanggan. Selain rasa tradisional seperti kacang merah, pertimbangkan isian modern seperti cokelat, matcha, atau buah-buahan segar. Inovasi dalam bentuk dan penyajian juga dapat menambah daya tarik produk.

3. Pengemasan yang Menarik dan Higienis

Kemasan yang menarik dapat meningkatkan nilai jual mochi. Pastikan kemasan juga higienis untuk menjaga kebersihan dan kualitas produk.
ADVERTISEMENT

4. Penyimpanan yang Tepat

Untuk menjaga mochi tetap kenyal dan tahan lama, simpan di dalam kulkas atau freezer.
Sebelum disimpan, bungkus mochi dengan plastik wrap dan letakkan dalam wadah kedap udara. Jika disimpan di freezer, mochi dapat bertahan hingga empat minggu.
Saat akan disajikan, diamkan hingga mencapai suhu ruangan atau kukus sebentar untuk mengembalikan teksturnya.

5. Penentuan Harga yang Kompetitif

Tentukan harga jual yang sesuai dengan target pasar. Pertimbangkan biaya produksi, kualitas bahan, dan harga pasar untuk menetapkan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan.

6. Pemasaran Efektif

Manfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk mempromosikan produk. Bagikan foto dan video proses pembuatan mochi, testimoni pelanggan, serta informasi promo atau diskon untuk menarik perhatian calon pembeli.

7. Pelayanan Pelanggan yang Baik

Berikan layanan yang ramah dan responsif kepada pelanggan. Tanggapi pertanyaan atau keluhan dengan cepat dan profesional untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
ADVERTISEMENT

8. Pengembangan Jaringan dan Kerjasama

Jalin kerja sama dengan toko kue, kafe, atau restoran untuk memperluas jangkauan pasar. Mengikuti bazar atau pameran kuliner juga dapat membantu memperkenalkan produk ke lebih banyak orang.

9. Penyesuaian dengan Tren Pasar

Selalu update dengan tren kuliner terkini dan sesuaikan produk agar tetap relevan di pasar. Misalnya, jika tren makanan sehat sedang populer, bisa menawarkan mochi dengan isian rendah gula atau bahan organik.

10. Pengelolaan Keuangan yang Baik

Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci untuk memantau kesehatan finansial bisnis. Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pengembangan usaha ke depannya.
Itulah penjelasan mengenai tips jualan mochi agar laris dan banyak pelanggan.