Konten dari Pengguna

7 Tips Jualan Kopi Keliling, Laris Setiap Hari dengan Keuntungan Melimpah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Januari 2025 19:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips Jualan Kopi Keliling. Pexels/Zonghao Feng
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips Jualan Kopi Keliling. Pexels/Zonghao Feng
ADVERTISEMENT
Banyak orang tertarik untuk mempelajari tips jualan kopi keliling, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap kopi di berbagai kalangan, yang menjadikan usaha kopi keliling sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
ADVERTISEMENT
Jualan kopi keliling adalah bisnis yang menjual kopi secara mobile dengan menggunakan kendaraan seperti sepeda, motor, atau gerobak.

7 Tips Jualan Kopi Keliling

Ilustrasi Tips Jualan Kopi Keliling. Pexels/Roman Biernacki
Mengutip dari Journal of Creative Student Research, Ciek Julyati, (2024:61), berikut adalah tips jualan kopi keliling yang dapat dilakukan oleh pedagang, untuk memulai atau mengembangkan usahanya berjualan kopi keliling.

1. Tentukan Harga Jual yang Terjangkau

Pedagang dapat menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan kafe tetap, mulai dari Rp 5.000. Hal ini menarik pelanggan, seperti pekerja maupun pelajar, yang menginginkan opsi hemat namun tetap berkualitas.
Meskipun menawarkan harga yang terjangkau, tetap pertimbangkan biaya bahan baku, operasional, dan margin keuntungan.

2. Pilih Lokasi yang Strategis

Lokasi menjadi faktor penentu dalam jualan kopi keliling, berjualan di ruang publik seperti trotoar atau taman, memilih lokasi strategis dekat mal, perkantoran, atau kampus.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan keramaian event, seperti Car Free Day (CFD), untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.

3. Inovasi Produk

Inovasi dalam jualan kopi keliling bisa dilakukan dengan menambah variasi minuman non-kopi, seperti tes, es coklat, dan minuman dingin lainnya.
Pedagang juga dapat memperkenalkan minuman kekinian, seperti kopi dalgona, serta menambah menu makanan ringan yang cocok menjadi teman minum kopi.

4. Memanfaatkan Teknologi

Memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan, dan manajemen inventori, yang membantu memantau arus kas dan stok dengan lebih mudah dan akurat.
Selain itu, menyediakan berbagai metode pembayaran digital, seperti e-wallet atau transfer bank, untuk memudahkan transaksi dan meningkatkan kenyamanan pelanggan.

5. Mengikuti Tren Terkini

Tips jualan kopi keliling yang efektif, termasuk terus mengedukasi diri dengan berbagai tren terkini dunia kopi, untuk meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT

6. Berkoneksi Baik dengan Pihak Berwenang

Untuk menjaga kelancaran usaha, pedagang kopi keliling sebaiknya membangun hubungan baik dengan pihak berwenang.
Dengan begitu, pedagang dapat memperoleh toleransi atau peringatan lebih awal jika ada penertiban di jalan ataupun trotoar, sehingga usaha tetap berjalan lancar tanpa gangguan.

7. Membangun Komunitas Pelanggan

Aktif mengadakan kegiatan offline, seperti acara komunitas, dan memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Demikian tips jualan kopi keliling, diharapkan informasi ini dapat membantu dalam memulai atau mengembangkan usaha kopi keliling yang sukses.
Dengan menjalankan strategi yang tepat, bisnis kopi keliling dapat berkembang pesat, dan menarik banyak pelanggan. (Idaftrn)