Konten dari Pengguna

2 Cara Kerja Mulsa untuk Kesuburan Tanah dan Hasil Panen Melimpah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 November 2024 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara kerja mulsa. Foto: unsplash/Redicul Pict
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara kerja mulsa. Foto: unsplash/Redicul Pict
ADVERTISEMENT
Cara kerja mulsa yang efektif dan memberikan banyak manfaat membuatnya diminati oleh para petani, terutama yang berada di daerah dengan keterbatasan sumber daya air atau cuaca ekstrem.
ADVERTISEMENT
Penggunaan mulsa dalam pertanian adalah teknik yang efektif dan populer untuk mendukung kesuburan tanah serta meningkatkan hasil panen.

Cara Kerja Mulsa untuk Kesuburan Tanah

Ilustrasi cara kerja mulsa, foto: unsplash/Ramadhani Rafid
Mengutip dari situs ppnp.ac.id, berikut ini adalah dua cara kerja mulsa yang mendukung keberhasilan pertanian:

1. Menjaga Kelembapan Tanah

Cara yang pertama adalah menjaga kelembapan tanah dengan mengurangi penguapan air.
Lapisan mulsa berfungsi sebagai pelindung yang menutupi permukaan tanah, sehingga menghalangi sinar matahari langsung dan mengurangi risiko hilangnya air akibat penguapan.
Pada musim kemarau atau di daerah dengan curah hujan rendah, mulsa membantu tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup dan stabil, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan tanaman.
Dengan kondisi tanah yang tetap lembap, tanaman tidak hanya terhindar dari stres akibat kekurangan air, tetapi juga dapat menyerap nutrisi secara lebih efektif. Hal tersebut akan berdampak positif pada kesuburan tanaman dan peningkatan hasil panen.
ADVERTISEMENT

2. Mengendalikan Pertumbuhan Gulma

Cara kerja kedua adalah menghambat pertumbuhan gulma yang seringkali menjadi kompetitor tanaman dalam memperoleh air dan nutrisi dari tanah.
Mulsa plastik atau mulsa organik yang menutupi permukaan tanah menghalangi sinar matahari untuk mencapai gulma. Oleh karena tidak mendapat sinar matahari, pertumbuhan gulma akan terhambat.
Dengan berkurangnya gulma di sekitar tanaman, petani tidak perlu melakukan penyiangan terlalu sering, yang tentunya menghemat biaya dan tenaga.
Tanaman utama pun mendapatkan asupan air dan nutrisi tanpa harus bersaing dengan gulma. Dengan demikian, pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat dan hasil panen akan lebih optimal.
Secara keseluruhan, dengan memahami cara kerja mulsa, petani dapat mengoptimalkan teknik ini untuk menyuburkan tanah, meningkatkan produktivitas lahan, dan memaksimalkan hasil panen. (Anggie)
ADVERTISEMENT