Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
2 Cara Panen Jagung Manis untuk Hasil Maksimal dan Rasa Terbaik
25 September 2024 22:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara panen jagung manis sangat berpengaruh terhadap hasil maksimal dan cita rasa terbaik dari jagung. Jagung manis adalah salah satu komoditas pertanian yang banyak diminati karena rasanya yang manis dan kenyal.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami cara panen yang tepat, para petani dapat memastikan jagung yang dihasilkan berkualitas tinggi dan memiliki rasa yang enak. Berikut ini adalah dua cara yang bisa diterapkan untuk mendapatkan hasil panen jagung manis yang optimal.
Cara panen jagung manis yang pertama adalah dengan menentukan waktu panen yang tepat. Jagung manis siap dipanen ketika biji sudah berisi penuh dan air dalam biji mulai mengering.
Dikutip dari buku Budidaya Jagung Manis, Budi Santoso, 2017, waktu panen yang ideal adalah ketika rambut jagung (silk) sudah mengering dan berwarna coklat.
Biasanya, jagung manis dapat dipanen sekitar 18 hingga 21 hari setelah berbunga. Jika dipanen terlalu cepat, jagung akan terasa kurang manis, sedangkan jika terlalu lambat, biji jagung bisa menjadi keras.
ADVERTISEMENT
Cara Panen Jagung Manis
Inilah beberapa cara panen jagung manis yang benar dengan rasa terbaik.
1. Menentukan Waktu Panen yang Tepat
Cara panen jagung manis yang pertama adalah dengan menentukan waktu panen yang tepat. Jagung manis siap dipanen ketika biji sudah berisi penuh dan air dalam biji mulai mengering.
Dikutip dari buku Budidaya Jagung Manis, Budi Santoso, 2017, waktu panen yang ideal adalah ketika rambut jagung (silk) sudah mengering dan berwarna coklat.
Biasanya, jagung manis dapat dipanen sekitar 18 hingga 21 hari setelah berbunga. Jika dipanen terlalu cepat, jagung akan terasa kurang manis, sedangkan jika terlalu lambat, biji jagung bisa menjadi keras.
2. Teknik Pemotongan yang Benar
Setelah mengetahui waktu panen yang tepat, cara panen jagung manis yang kedua adalah dengan menggunakan teknik pemotongan yang benar. Jagung manis sebaiknya dipanen dengan cara memotong batang jagung di dekat pangkalnya, menggunakan pisau tajam atau sabit.
ADVERTISEMENT
Teknik ini penting untuk mencegah kerusakan pada jagung yang masih tersisa di tanaman, sehingga tidak memengaruhi panen selanjutnya. Dikutip dari buku Jagung: Budidaya dan Manfaatnya, Rini Indrawati, 2019, pemotongan yang hati-hati akan menjaga kualitas jagung yang dipanen.
3. Penyimpanan Pasca Panen
Setelah dipanen, jagung manis perlu disimpan dengan baik untuk menjaga kesegarannya. Cara penyimpanan yang tepat adalah dengan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, serta sebaiknya tidak terpapar sinar matahari langsung.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di situs pertanian, jagung manis yang disimpan dengan baik dapat bertahan lebih lama dan rasanya tetap enak saat diolah.
Dengan menerapkan cara panen jagung manis yang tepat, hasil maksimal dan rasa terbaik dapat dicapai.
Memperhatikan waktu panen, teknik pemotongan, serta cara penyimpanan akan sangat membantu para petani dalam menghasilkan jagung manis yang berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT