Konten dari Pengguna

2 Jenis Mulsa untuk Tanaman Hias

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 November 2024 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Mulsa untuk Tanaman Hias, Unsplash/Anna Jakutajc-Wojtalik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Mulsa untuk Tanaman Hias, Unsplash/Anna Jakutajc-Wojtalik
ADVERTISEMENT
Jenis mulsa untuk tanaman hias yang sesuai dapat menciptakan lingkungan tumbuh yang optimal. Mulsa membantu menjaga kelembapan tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, dan melindungi akar tanaman dari perubahan suhu ekstrem.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pemanfaatan Jerami Padi, Sekam Padi, dan Pelepah Pisang sebagai Mulsa dan Produksi Tanaman Kacang pada Lahan Kering, Muhammad Arief Azis, (2022), pemanfaatan mulsa merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kadar air dalam tanah.

2 Jenis Mulsa untuk Tanaman Hias

Ilustrasi 2 Jenis Mulsa untuk Tanaman Hias, Unsplash/Daiga Ellaby
Dalam budidaya tanaman hias, mulsa dapat mempercantik tampilan sekaligus memberikan manfaat praktis bagi tanaman. Jenis mulsa yang biasa digunakan tanaman hias adalah mulsa organik dan mulsa anorganik. Berikut penjelasannya:

1. Mulsa Organik

Mulsa organik berasal dari bahan alami yang mudah terurai, seperti jerami, sabut kelapa, atau serat rumput gajah.
Jenis ini sangat bermanfaat untuk tanaman hias karena dapat menjaga kelembapan tanah, menekan gulma, serta memperbaiki struktur tanah seiring dengan proses penguraian.
ADVERTISEMENT
Misalnya, sabut kelapa sering digunakan untuk tanaman pot karena ringan, memiliki kemampuan menahan air, dan ramah lingkungan.
Selain itu, mulsa dari rumput gajah, yang diproses menjadi lempengan, memberikan estetika dan ketahanan lebih baik sehingga cocok untuk tanaman hias dalam pot​.

2. Mulsa Anorganik

Mulsa anorganik terbuat dari bahan yang tidak dapat terurai, seperti plastik, batu kerikil, dan batu koral. Mulsa ini sering digunakan untuk keperluan estetika pada tanaman hias dalam pot atau taman.
Mulsa plastik hitam perak, misalnya, dapat membantu menjaga kelembapan, memantulkan cahaya untuk mengurangi serangan hama, dan mencegah pertumbuhan gulma.
Batu kerikil atau batu koral juga sering dipilih karena mempercantik tampilan tanaman hias sekaligus memberikan manfaat praktis, seperti mengurangi penguapan​
ADVERTISEMENT

Keunggulan Mulsa untuk Tanaman Hias

Ilustrasi Keunggulan Mulsa untuk Tanaman Hias, Unsplash/Anna Jakutajc-Wojtalik
Mulsa organik dan anorganik memberikan banyak manfaat untuk tanaman hias. Penggunaannya dapat menekan pertumbuhan gulma, menjaga kelembapan tanah, dan meningkatkan kesuburan tanah.
Untuk tanaman pot, mulsa juga berfungsi sebagai dekorasi yang mempercantik tampilan. Dalam jangka panjang, mulsa organik dapat meningkatkan kandungan bahan organik tanah, sedangkan mulsa anorganik, seperti plastik atau kerikil, lebih tahan lama dan praktis
Itulah penjelasan mengenai jenis mulsa untuk tanaman hias.