Konten dari Pengguna

2 Jenis Pupuk TSP dan Perbedaannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 September 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis pupuk TSP, Foto: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis pupuk TSP, Foto: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Pupuk TSP memiliki kandungan komponen hara N atau P secara parsial apabila dibandingkan dengan pupuk NPK. Terdapat dua jenis pupuk TSP yang dapat diketahui secara umum.
ADVERTISEMENT
Adanya unsur hara fosfor dalam kandungan pupuk berperan sangat penting untuk meningkatkan kesuburan bagi tanaman dan tanah.
Terutama pada kandungan pupuk TSP yang dapat dimanfaatkan oleh para petani karena memiliki kandungan dan penggunaan yang bagus dalam memperbaiki unsur hara di dalam tanah.

Jenis Pupuk TSP

Ilustrasi jenis pupuk TSP, Foto: Pixabay/planet_fox
Ada dua jenis pupuk TSP yang dapat diketahui secara umum menyesuaikan kutipan jurnal PRA Desain Pabrik Triple Superphosphate (TSP) dari Batuan Fosfat, Imanuel Berin, (2020: 2-3).

1. Pupuk TSP Organik

Biasanya penggunaan pupuk TSP bagi petani lebih sering digunakan karena dapat menguntungkan lebih banyak untuk meningkatkan kesuburan tanaman dan tanah.
Pupuk TSP organik sama seperti jenis pupuk pada umumnya, dan memiliki dekomposisi yang dapat memanfaatkan limbah lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT

2. Pupuk TSP Anorganik

Untuk pupuk TSP anorganik ini biasanya dibuat langsung dari pabriknya. Namun sebelum menggunakan pupuk TSP pada tanaman, pupuk TSP anorganik memiliki beberapa kelebihan yang menguntungkan.
Terutama dapat membantu proses pertumbuhan agar tanaman dapat tumbuh secara subur dan dapat menghasilkan panen yang lebih berkualitas.
Hal di atas merupakan jenis pupuk TSP beserta perbedaan dari kedua jenis pupuk tersebut yang dapat diketahui secara umum dan dapat menjadi pengetahuan bagi petani.
Namun penggunaan pupuk TSP memiliki kekurangan yaitu dapat menimbulkan tanaman tumbuh jadi kerdil hingga daun yang dihasilkan pun berwarna hijau tua.
Kekurangan pupuk TSP ini juga dapat membuat buah yang dihasilkan akan lebih lama matang atau bisa tidak menghasilkan buah sama sekali.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu pupuk TSP juga memiliki kandungan P yang tinggi diantara pupuk kering yang tidak mengandung adanya nitrogen yang dapat menyuburkan tanaman.
Sehingga penggunaan pupuk TSP dapat dijadikan sebagai pendukung produksi untuk kesuburan tanaman.