Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Fermentasi Ampas Kelapa dengan EM4 untuk Peternakan
7 Desember 2024 21:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi ampas kelapa dengan EM4 untuk peternakan merupakan teknik yang semakin banyak diterapkan oleh peternak guna menghasilkan pakan ternak yang lebih bergizi.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi ini menggunakan mikroorganisme efektif (EM) yang membantu mengurai komponen ampas kelapa menjadi bahan yang lebih mudah dicerna oleh ternak.
Selain itu, fermentasi juga dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan mengurangi bau tidak sedap pada ampas kelapa. Teknik ini bermanfaat bagi peternakan karena lebih ramah lingkungan dan mengurangi pemborosan sumber daya.
Cara Fermentasi Ampas Kelapa dengan EM4
Berikut ini merupakan tiga cara fermentasi ampas kelapa dengan EM4 untuk peternakan.
1. Persiapan Bahan dan EM4
Cara fermentasi ampas kelapa dengan EM4 dimulai dengan persiapan bahan utama, yaitu ampas kelapa dan EM4. Ampas kelapa yang baru diperas harus dikeringkan terlebih dahulu agar tidak terlalu basah.
EM4, yang terdiri dari mikroorganisme efektif, kemudian dicampurkan dengan air bersih. Setelah campuran EM4 siap, ampas kelapa dimasukkan ke dalam wadah fermentasi, kemudian ditambahkan larutan EM4 secukupnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teknologi Fermentasi untuk Pakan Ternak, Soetomo, 2008:102, menjelaskan bahwa pencampuran yang merata sangat penting untuk memastikan proses fermentasi berjalan optimal.
2. Proses Fermentasi
Setelah ampas kelapa dicampur dengan EM4, langkah selanjutnya adalah proses fermentasi. Wadah yang berisi campuran tersebut harus ditutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh udara luar.
Proses fermentasi ini berlangsung selama sekitar 3 hingga 7 hari, tergantung pada suhu dan kelembapan lingkungan.
Pada tahap ini, mikroorganisme dalam EM4 akan mengurai bahan organik yang ada pada ampas kelapa menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh ternak.
Dikutip dari buku Praktik Fermentasi Pakan Ternak, Budi Santosa, 2015:89, fermentasi yang tepat dapat meningkatkan kualitas pakan serta menurunkan kadar senyawa anti-nutrisi.
ADVERTISEMENT
3. Penggunaan Ampas Kelapa yang Telah Dfermentasi
Setelah proses fermentasi selesai, ampas kelapa siap digunakan sebagai pakan ternak. Ampas kelapa yang telah difermentasi dapat diberikan langsung kepada ternak seperti sapi, kambing, atau ayam.
Kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan lebih mudah dicerna oleh ternak akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak tersebut.
Dikutip dari buku Fermentasi dan Aplikasinya dalam Peternakan, Sumarno, 2017:76, menyebutkan bahwa penggunaan pakan fermentasi dapat mengurangi biaya pakan secara signifikan.
Cara fermentasi ampas kelapa dengan EM4 untuk peternakan adalah metode yang efektif untuk menghasilkan pakan ternak yang bergizi. Dengan proses yang tepat, fermentasi ini dapat meningkatkan kualitas pakan, mengurangi limbah, dan mendukung keberlanjutan peternakan .
Teknik ini juga memberikan manfaat ekonomis yang besar bagi peternak, sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan bahan pakan yang tidak terkelola dengan baik. (Anggie)
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 5 Cara Fermentasi Ampas Tahu Antigagal