3 Cara Fermentasi Keong dengan EM4

Ilustrasi Cara Fermentasi Keong dengan EM4. pexels/Oleksandr P

Cara fermentasi keong dengan EM4 menjadi solusi efektif dalam mengolah keong mas menjadi bahan yang bermanfaat, seperti pupuk organik cair.

Keong mas, yang sering dianggap sebagai hama tanaman, dapat dimanfaatkan melalui metode ini untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

Cara Fermentasi Keong dengan EM4

Ilustrasi Cara Fermentasi Keong dengan EM4. pexels/Anna Tarazevich

Berikut ini adalah tiga cara fermentasi keong dengan EM4 yang sederhana.

Persiapan Bahan dan Alat

Cara fermentasi keong dengan EM4 dimulai dengan menyiapkan bahan dan alat. Bahan yang diperlukan meliputi 1 kilogram keong mas hidup, 4 liter air cucian beras, 4 liter air bersih, 160 ml EM4, dan 400 gram gula merah.

Alat yang dibutuhkan antara lain ember atau wadah fermentasi, alat penumbuk, dan pengaduk. Pastikan semua bahan dan alat dalam kondisi bersih agar proses fermentasi berjalan optimal.

Proses Pengolahan Keong Mas

Cara fermentasi keong dengan EM4 pada langkah ini melibatkan penumbukan keong mas. Keong, termasuk cangkangnya, ditumbuk hingga halus. Setelah itu, gula merah dicairkan dengan air bersih untuk mempermudah pencampuran.

Campurkan air cucian beras, larutan gula merah, dan EM4 ke dalam wadah fermentasi. Tambahkan keong mas yang sudah ditumbuk, lalu aduk hingga merata. Proses ini memastikan semua bahan tercampur sempurna dan siap untuk difermentasi.

Fermentasi dan Penggunaan Pupuk

Cara fermentasi keong dengan EM4 dilanjutkan dengan menyimpan campuran dalam wadah tertutup rapat. Simpan wadah di tempat teduh selama 10-15 hari untuk proses fermentasi.

Setiap hari, buka tutup wadah untuk mengeluarkan gas yang terbentuk selama fermentasi. Setelah proses fermentasi selesai, saring larutan untuk memisahkan ampasnya.

Pupuk organik cair hasil fermentasi ini siap digunakan dengan mencampurkan 200 ml larutan ke dalam 15 liter air sebelum diaplikasikan pada tanaman.

Cara fermentasi keong dengan EM4 tidak hanya membantu mengatasi populasi keong mas yang berlebih, tetapi juga menghasilkan pupuk organik yang kaya nutrisi.

Dikutip dari buku Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Pertanian, Sutrisno, 2020:85, EM4 mempercepat dekomposisi bahan organik dan meningkatkan kandungan mikroba baik dalam tanah.

Proses ini mendukung pertanian organik dan menjaga kesuburan lahan secara alami.

Melalui metode sederhana ini, keong mas yang selama ini menjadi hama dapat diubah menjadi sumber nutrisi bagi tanaman.

Cara fermentasi keong dengan EM4 membantu mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pertanian sekaligus mendukung ekosistem yang lebih sehat. (Phonna)

Baca Juga: 3 Cara Merawat Pohon Vanili yang Simpel dan Jitu