Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Mencegah Penyakit pada Tanaman Kakao
2 September 2024 12:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak perkebunan kakao yang terus dikembangkan sehingga menghasilkan pendapatan bagi petani, pengusaha, dan juga untuk negara. Untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas, dibutuhkan cara mencegah penyakit pada tanaman kakao.
ADVERTISEMENT
Tanaman ini merupakan asal muasal dari produk olahan yang dikenal sebagai cokelat, yang menjadi bahan dasar berbagai makanan dan minuman.
Cara Mencegah Penyakit pada Tanaman Kakao
Dikutip dari baliprov.go.id, serangan hama penggerek pada buah kakao dapat menyebabkan kemerosotan hasil produksi 60-80%. Untuk menghindari kemerosotan tersebut, dibutuhkan tindakan cara mencegah penyakit pada tanaman kakao yang tepat.
Cara Mencegah Penyakit Penggerek pada Kakao
Penyakit penggerek buah kakao menyerang buah yang masih muda dan mengalami perubahan warna sebelum buah kakao matang sehingga presentasi biji cacat meningkat dan kulit buah akan mudah terserang jamur.
Untuk mengatasi penyakit penggerek pada buah kakao perlu adanya tindakan untuk membiarkan kulit buah kakao terserak setelah pemecahan di area pertanaman. Jadi, ketika hal ini terjadi cara yang bisa dilakukan adalah membenamkan kulit buah ke dalam tanah.
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Penyakit Phytophthora sp pada Kakao
Selain penggerek, jenis penyakit pada tanaman kakao juga dapat menyerang daun, tunas, batang, akar, dan bunga.
Penyakit ini disebut dengan phytophthora sp. Penyakit ini dapat menyerang semua unsur dalam tanaman kakao, seperti: daun, tunas, batang, akar, dan bunga.
Namun, juga sering menginfeksi pada buah kakao ketika masih muda. Hal ini akan menyebabkan kerugian yang fatal jika tidak diatasi secara tepat.
Penyakit ini terjadi antarbuah terkena percikan air hujan yang berasal dari permukaan tanah serangga maupun vertebrata.
Dikutip pada baliprov.go.id, bagian buah yang telah menunjukkan warna hitam menjadi busuk dan biji pun ikut membusuk, apalagi pada suhu antara 27,5 derajat hingga 30 derajat celsius dan kelembaban 60-80%, sehingga pertumbuhan spora menjadi sangat besar.
ADVERTISEMENT
Upaya yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan penyakit ini yakni dengan menatanya agar tidak berserakan dan segera memetik buah yang terinfeksi dari pohon kakao sesegera mungkin agar tidak menyebar ke buah yang lain.
Cara Mencegrah Serangan Kepik Pengisap Buah atau Hellopeltis sp pada Kakao
Penyakit lain yang menyerang penyakit kakao yakni hewan kepik pengisap buah dengan gejala serangan yang terjadi ditandai dengan bercak-bercak bekas tusukan berwarna cokelat kehitaman.
Bercak tersebut menyebabkan pucuk buah menjadi kering dan mati rantai mengering dan juga meranggas.
Dikutip pada buku Saku Hama dan Penyakit Tanaman Kakao, Yeni Maryani (2019:15) perlu dilakukan penyemprotan pestisida nabati yakni ekstrak daun mimba, tembakau, babadotan, dan sirsak dengan konsentrasi 2,5-5%.
Selain itu, diperlukan penyemprotan insektisida kimia sebagai pilihan terakhir untuk mencegah penyakit kepik hellopeltis sp yang sudah berat.
ADVERTISEMENT
Beberapa insektisida yang digunakan seperti sipermetrin, BPMC, dan MIPC yang tentunya sudah mendapatkan izin dari Menteri Pertanian.
Setelah mengetahui berbagai cara mencegah penyakit pada tanaman kakao, terapkan cara di atas kesuburan kakao. (Echi)