Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Pisang untuk Hasil Terbaik
2 September 2024 2:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemeliharaan tanaman pisang tak bisa lepas dari ancaman serangan hama yang dapat menimbulkan penyakit tanaman. Maka dari itu, diperlukan cara mengatasi penyakit pada tanaman pisang.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa penyakit yang ada pada tanaman pisang seperti layu fusarium, penyakit moko, antraknose, bercak daun sigatoka, dan bunchy top yang disebabkan adanya virus.
Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Pisang
Mengutip buku Penyakit dan Hama Penting pada Tanaman Pisang, Prof. Dr. Ir. Ika Rochjatun Sastra Hidayat (2015: 19-22), ada beberapa cara mengatasi penyakit pada tanaman pisang untuk mendapatkan hasil yang terbaik, yakni:
ADVERTISEMENT
Gejala Penyakit pada Tanaman Pisang
Apabila hendak menanggulangi penyakit pada tanaman pisang, maka akan lebih baik bila mengetahui terlebih dahulu gejala apa saja yang menyerang pada tanaman pisang.
Dikutip dari buku Penyakit dan Hama Penting Tanaman Pisang, Prof. Dr. Ir. Ika Rochjatun Sastra Hidayat (2015: 19-22), terdapat lima gejala penyakit pada tanaman pisang.
1. Layu Fusarium
Penyakit ini memiliki gejala seperti menguningnya daun-daun yang masih tegak dan penguningannya pun merambat ke bagian tengah daun sehingga membuat layu.
Pada bonggol pisang yang dibelah membujur maka akan tampak berkas berwarna cokelat kehitam-hitaman dan apabila dibongkar maka sebagian lehernya terlihat membusuk.
Buah pisang tidak sampai panen dan apabila panen, maka ukurannya jadi mengecil dan layu. Gejala pada tanaman pisang ini berlangsung terlihat selama kurang lebih 2 bulan.
ADVERTISEMENT
2. Penyakit Moko
Bakteri menyerang pada pembuluh batang melalui akar dan mengeluarkan zat racun sehingga pembuluh tersebut terlihat berwarna merah seperti kecap.
Pada batang pisang terlihat adanya luka, sehingga mengeluarkan cairan merah seperti darah. Ditularkan dari serangga penyerbuk, detrivor, dan beberapa hama lainnya.
Cairan mirip darah itu keluar bersamaan dengan jantung pisang. Tanaman pisang tersebut bertahan dalam tanah selama 6 bulan.
3. Bercak Daun Sigatoka
Pada daun pisang terlihat bintik-bintik memanjang dan berwarna kuning pucat dengan ukuran panjang sekitar 1-2 mm yang arahnya sejajar dengan tulang daun.
Bercak hitam pada daun pisang mulanya timbul bercak-bercak jorong yang kemudian membesar dan berwarna cokelat tua kehitaman. Pada bercak hitam daun Sigatoka dapat menyebabkan kehilangan buah sampai 50 persen.
4. Bunchy Top
Penyakit bunchy top atau kerdil pisang disebabkan kutu daun pada buah pisang. Tanaman yang terinfeksi virus saat muda tidak dapat menghasilkan buah.
ADVERTISEMENT
Pada punggung batang daun, apabila dilihat dari permukaan bawahnya akan tampak garis-garis hijau tua yang terputus-putus.
Daunnya lebih muda, tegak, pendek, dan sempit dengan batang yang lebih pendek serta menguning di sepanjang tepinya. Daun tersebut menjadi rapuh dan mudah patah.
5. Antraknose
Terdapat bercak-bercak berwarna putih kekuning-kuningan yang kemudian berubah warna cokelat pada bagian tengahnya dan daun pisang tersebut menjadi mengering.
Warna buah pisangnya dari hijau menjadi kuning yang berada di sekeliling buah yang ada di bagian tengah, kemudian menjadi hitam dengan sedikit warna kuning di bagian tepi. Pada permukaan buah yang membusuk, muncul titik merah kecokelatan yang merupakan jamur.
Demikian merupakan jenis penyakit dan cara mengatasi penyakit pada tanaman pisang untuk mendapatkan hasil terbaik. Pengendalian yang efektif dapat dilakukan secara berkala dan berulang-ulang agar tanaman pisang menghasilkan buah yang unggul. (*/Siska)
ADVERTISEMENT