3 Cara Mengolah Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik

Ilustrasi Cara Mengolah Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik. Pexels/Andreas -

Cara mengolah kotoran ayam menjadi pupuk organik sangat penting dalam mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

Mengolah kotoran ayam menjadi pupuk organik adalah langkah bijak untuk memanfaatkan limbah peternakan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman.

Cara Mengolah Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik

Ilustrasi Cara Mengolah Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik. Pexels/Павел Гавриков

Berikut ini merupakan tiga cara mengolah kotoran ayam menjadi pupuk organik yang efektif.

1. Proses Pengomposan Kotoran Ayam

Pengomposan merupakan metode paling umum dalam cara mengolah kotoran ayam menjadi pupuk organik.

Berdasarkan buku Teknik Pembuatan Pupuk Kompos, Setyawan, 2017:65, dijelaskan bahwa kotoran ayam dicampur dengan bahan organik seperti sekam padi, daun kering, atau serbuk gergaji.

Campuran ini ditumpuk dalam kondisi lembab dan terjaga aerasi selama 4-6 minggu. Proses ini memungkinkan mikroorganisme bekerja untuk menguraikan kotoran menjadi kompos matang yang kaya akan humus dan cocok digunakan pada berbagai jenis tanaman.

2. Produksi Pupuk Cair dari Kotoran Ayam

Cara lain yang semakin populer adalah mengolah kotoran ayam menjadi pupuk cair.

Berdasarkan buku Pemanfaatan Pupuk Organik, Widodo, 2019:73, pupuk cair dibuat dengan mencampur kotoran ayam dengan air dan bahan tambahan seperti molase atau gula merah. Larutan ini difermentasi selama 10-14 hari dalam wadah tertutup.

Pupuk cair hasil fermentasi ini memiliki kandungan nutrisi tinggi yang mudah diserap tanaman, khususnya jika diaplikasikan melalui penyemprotan pada daun.

3. Pengeringan untuk Pupuk Organik Kering

Metode pengeringan juga merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk mengolah kotoran ayam menjadi pupuk organik.

Kotoran ayam dijemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna. Setelah kering, pupuk ini bisa langsung digunakan atau dicampur dengan tanah untuk meningkatkan kadar nitrogen dan fosfor.

Pupuk organik kering sangat cocok untuk tanaman pangan seperti padi dan jagung, karena memberikan nutrisi secara perlahan.

Menggunakan cara mengolah kotoran ayam menjadi pupuk organik tidak hanya mendukung produktivitas tanaman, tetapi juga membantu mengurangi limbah peternakan yang berpotensi mencemari lingkungan.

Dengan mengadopsi metode ini, praktik pertanian dapat menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis. Pupuk organik hasil olahan kotoran ayam dapat menjadi solusi alami untuk menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang. (Haura)

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Kaper pada Tanaman Padi dengan Efektif