3 Cara Merawat Anggrek yang Hampir Mati

Ilustrasi Cara Merawat Anggrek yang Hampir Mati. Pexels/Hiếu Hoàng

Cara merawat anggrek yang hampir mati menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami bagi para pecinta tanaman. Anggrek, meskipun dikenal cantik dan menawan, merupakan tanaman yang sensitif dan memerlukan perawatan khusus untuk bertahan hidup.

Dengan mengetahui cara yang tepat, setiap orang dapat membantu anggrek yang terancam mati untuk pulih dan kembali tumbuh dengan sehat.

Cara Merawat Anggrek yang Hampir Mati

Ilustrasi Cara Merawat Anggrek yang Hampir Mati. Pexels/Diana ✨

Berikut ini merupakan tiga cara merawat anggrek yang hampir mati.

1. Periksa Kondisi Tanaman

Langkah pertama dalam cara merawat anggrek yang hampir mati adalah memeriksa kondisi tanaman secara menyeluruh.

Dikutip dari buku Orchids: A Practical Guide to Care and Cultivation, John D. McKenzie, 2014:72, perhatian harus diberikan pada akar, batang, dan daun anggrek.

Jika akar terlihat kering atau busuk, segera potong bagian yang rusak dan pindahkan anggrek ke media tanam yang segar.

Pastikan media tanam memiliki sirkulasi udara yang baik dan dapat menahan kelembapan dengan tepat.

2. Sesuaikan Pencahayaan

Pencahayaan adalah faktor kunci dalam perawatan anggrek. Menempatkan anggrek di lokasi yang menerima cahaya terang namun terhindar dari sinar matahari langsung, yang bisa membakar daun.

Jika anggrek berada di tempat yang terlalu gelap, pertumbuhan tanaman akan terhambat, dan jika terlalu terang, daun dapat menguning.

Mengatur pencahayaan yang tepat dapat membantu anggrek mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk pulih.

3. Perhatikan Penyiraman dan Pemupukan

Penyiraman dan pemupukan juga sangat penting dalam cara merawat anggrek yang hampir mati. Anggrek sebaiknya disiram ketika media tanam sudah mulai kering. Menyiram anggrek dengan air yang telah diendapkan agar mineral dan klorin tidak merusak akar.

Selain itu, pemupukan dengan pupuk khusus anggrek setiap bulan dapat membantu memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pemulihan tanaman.

Namun, pemupukan sebaiknya dilakukan setelah anggrek menunjukkan tanda-tanda pemulihan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Dalam kesimpulan, cara merawat anggrek yang hampir mati meliputi pemeriksaan kondisi tanaman, penyesuaian pencahayaan, serta perhatian dalam penyiraman dan pemupukan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, anggrek yang terancam mati dapat memiliki peluang lebih besar untuk pulih dan tumbuh dengan baik.

Merawat anggrek memerlukan kesabaran dan ketelitian, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan ketika melihat tanaman tersebut kembali berbunga dan sehat. (Iqbal)

Baca Juga: Cara Repotting Anggrek yang Benar agar Tidak Layu