Konten dari Pengguna

3 Cara Merawat Tabulampot Kelengkeng di Rumah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
11 November 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merawat Tabulampot Kelengkeng di Rumah. Pexels/mr. Yin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Tabulampot Kelengkeng di Rumah. Pexels/mr. Yin
ADVERTISEMENT
Cara merawat tabulampot kelengkeng di rumah sangat penting untuk memastikan tanaman tumbuh sehat dan berbuah lebat. Kelengkeng adalah tanaman buah yang banyak digemari karena rasanya yang manis dan segar.
ADVERTISEMENT
Untuk merawatnya dalam pot, dibutuhkan perhatian khusus agar tanaman dapat berkembang dengan baik meski ditanam di lahan terbatas.

Cara Merawat Tabulampot Kelengkeng di Rumah

Ilustrasi Cara Merawat Tabulampot Kelengkeng di Rumah. Pexels/Quang Nguyen Vinh
Berikut ini merupakan tiga cara merawat tabulampot kelengkeng di rumah.

1. Pemilihan Pot dan Media Tanam yang Tepat

Cara merawat tabulampot kelengkeng yang pertama adalah memilih pot dan media tanam yang sesuai. Pot yang digunakan harus cukup besar agar akar tanaman kelengkeng dapat berkembang dengan baik.
Ukuran pot minimal 40 cm dengan kedalaman yang cukup untuk menampung akar yang tumbuh.
Berdasarkan buku Panduan Merawat Tanaman Kelengkeng dalam Pot, Budi, 2017:54, media tanam sebaiknya terdiri dari campuran tanah humus, kompos, dan pasir dengan perbandingan yang seimbang agar drainase tetap baik.
Tanaman kelengkeng membutuhkan tanah yang gembur dan kaya akan nutrisi agar dapat tumbuh dengan optimal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup agar air tidak tergenang di dalam pot, yang dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.

2. Penyiraman dan Pemberian Pupuk

Cara merawat tabulampot kelengkeng selanjutnya adalah dengan memperhatikan penyiraman dan pemberian pupuk secara teratur.
Tanaman kelengkeng membutuhkan air yang cukup, tetapi tidak boleh tergenang. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari agar tidak mengganggu suhu yang terlalu panas.
Selain itu, pemberian pupuk juga sangat penting untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Gunakan pupuk organik atau pupuk NPK yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman kelengkeng.
Pupuk sebaiknya diberikan setiap dua minggu sekali selama musim pertumbuhan.

3. Pemangkasan dan Perawatan Rutin

Cara merawat tabulampot kelengkeng yang terakhir adalah dengan melakukan pemangkasan secara rutin. Pemangkasan berfungsi untuk menjaga bentuk tanaman agar tetap rapi dan merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru yang lebih produktif.
ADVERTISEMENT
Pangkas cabang-cabang yang tidak sehat atau terlalu rapat agar sirkulasi udara dalam pot tetap lancar.
Dengan pemangkasan yang tepat, tanaman kelengkeng dapat tumbuh lebih cepat dan lebih sehat. Selain itu, pastikan tanaman terlindungi dari serangan hama dan penyakit dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.
Cara merawat tabulampot kelengkeng dapat dilakukan dengan pemilihan pot yang tepat, penyiraman dan pemberian pupuk yang teratur, serta pemangkasan yang baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kelengkeng dalam pot dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah meskipun ditanam di rumah. (mona)