Konten dari Pengguna

3 Cara Panen Seledri dengan Sederhana untuk Hasil yang Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Oktober 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Panen Seledri dengan Sederhana. Pexels/Anna Shvets
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Panen Seledri dengan Sederhana. Pexels/Anna Shvets
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam budidaya seledri, mengetahui cara panen seledri yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas dan kuantitas hasil panen.
ADVERTISEMENT
Seledri dikenal sebagai tanaman hijau yang banyak digunakan dalam masakan dan kaya akan manfaat kesehatan.
Oleh karena itu, pemanenan yang tepat akan menjaga kesegaran dan kualitas tanaman ini.

Cara Panen Seledri

Ilustrasi Cara Panen Seledri dengan Sederhana. Pexels/Anna Tarazevich
Berikut ini merupakan tiga cara panen seledri yang sederhana tetapi memberi hasil maksimal.

1. Panen dengan Metode Selektif

Cara pertama adalah dengan menggunakan metode selektif. Pada metode ini, hanya daun dan batang yang sudah cukup tua dan besar yang dipanen, sementara bagian tanaman yang masih muda dibiarkan tumbuh lebih lama.
Dengan cara ini tanaman tetap bisa menghasilkan lebih banyak daun di kemudian hari.
Dikutip dari buku Bertani Seledri di Lahan Sempit, Widjono Sumarjo, 2015:23, pemanenan selektif membantu memperpanjang siklus hidup tanaman dan meningkatkan hasil produksi dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT

2. Panen secara Keseluruhan

Metode berikutnya adalah memanen seluruh tanaman seledri sekaligus. Teknik ini cocok dilakukan ketika sebagian besar batang dan daun sudah mencapai ukuran yang ideal. Seledri biasanya dipanen sekitar 90 hingga 120 hari setelah tanam.
Pastikan memotong pangkal batang menggunakan pisau tajam atau gunting yang bersih untuk mencegah kerusakan pada tanaman.
Berdasarkan buku Teknik Budidaya Sayuran Organik, Hendro Saputro, 2016:41, panen keseluruhan cocok jika petani ingin mengganti tanaman atau ingin hasil panen dalam jumlah besar sekaligus.

3. Panen Tangkai demi Tangkai

Cara panen lainnya adalah dengan mengambil tangkai-tangkai yang telah siap tanpa mencabut seluruh tanaman. Ini adalah metode yang sangat ramah lingkungan dan bisa dilakukan berkali-kali tanpa merusak tanaman.
Petani dapat memotong tangkai yang sudah tumbuh matang sambil membiarkan yang lain tumbuh lebih besar. Teknik ini sering digunakan oleh petani rumahan yang ingin menjaga tanaman tetap produktif.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Praktis Bercocok Tanam Seledri, Purnomo, 2017:35, panen tangkai demi tangkai dapat menjaga tanaman lebih lama dan meningkatkan hasil secara bertahap.
Mengetahui cara panen seledri yang sederhana tetapi efektif dapat meningkatkan hasil produksi dan menjaga kualitas tanaman.
Petani bisa menyesuaikan cara panen seledri dengan kebutuhan dan kondisi tanaman, baik itu menggunakan metode selektif, panen keseluruhan, maupun panen tangkai demi tangkai,
Pemahaman ini penting untuk memperoleh seledri segar dan berkualitas tinggi dalam setiap panen. (mona)