Konten dari Pengguna

3 Cara Pengendalian Penyakit Kresek Padi untuk Hasil Panen Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Oktober 2024 7:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Kresek Padi. Pexels/Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Kresek Padi. Pexels/Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengendalian penyakit kresek padi menjadi langkah penting yang harus diperhatikan oleh petani untuk memastikan tanaman padi tetap sehat dan produktif.
ADVERTISEMENT
Penyakit disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae ini, dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman jika tidak segera ditangani.
Implementasi berbagai metode pencegahan dan pengendalian dapat membantu petani dalam mengurangi risiko gagal panen.

Cara Pengendalian Penyakit Kresek Padi

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Kresek Padi. Pexels/icon0 com
Berikut adalah tiga cara pengendalian penyakit kresek padi yang efektif dan bisa diterapkan oleh para petani.

1. Gunakan Varietas Padi Tahan Penyakit

Pengendalian penyakit kresek padi dapat dimulai dengan memilih varietas padi yang tahan terhadap serangan penyakit ini.
Dikutip dari buku Pengendalian Penyakit Tanaman, Sutrisno, 2016:45, beberapa varietas padi seperti Ciherang dan IR64 terbukti memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit kresek.
Penggunaan varietas unggul ini dapat mengurangi risiko tanaman terserang bakteri dan mencegah penyebaran penyakit secara luas.
ADVERTISEMENT

2. Atur Pola Tanam dan Kebersihan Lahan

Kebersihan lahan dan pengaturan pola tanam yang baik sangat membantu dalam pengendalian penyakit kresek padi. Salah satu langkah penting adalah menjaga rotasi tanaman dengan tidak menanam padi di lahan yang sama secara terus-menerus.
Hal itu dapat membantu memutus siklus hidup bakteri penyebab penyakit.
Berdasarkan buku Teknologi Budidaya Padi, Marwoto, 2018:132, sangat penting untuk membersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi dari lahan pertanian untuk mencegah penyebaran penyakit ke tanaman yang sehat.

3. Gunakan Pestisida Nabati

Selain metode preventif, pengendalian penyakit kresek padi juga bisa dilakukan dengan menggunakan pestisida nabati.
Penggunaan bahan alami seperti ekstrak bawang putih atau daun mimba terbukti efektif dalam menekan perkembangan bakteri tanpa memberikan dampak negatif pada lingkungan.
Dikutip dari buku Pertanian Organik, Wahyudi, 2017:89 yang menjelaskan bagaimana pestisida nabati dapat mengendalikan penyakit tanpa merusak tanah dan ekosistem.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan ketiga cara ini, petani dapat mengoptimalkan hasil panen dan menjaga tanaman padi tetap sehat.
Pengendalian penyakit kresek padi menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga produktivitas dan kualitas padi, terutama di tengah tantangan iklim dan penyakit yang selalu mengintai. (Anggie)