3 Cara Pengolahan Tanah untuk Persiapan Tanaman Singkong

Ilustrasi Cara Pengolahan Tanah untuk Persiapan Tanaman Singkong, Freepik/Freepik

Salah satu penentu keberhasilan dalam budidaya singkong adalah mengetahui cara pengolahan tanah untuk persiapan tanaman singkong.

Pengolahan tanah yang baik merupakan langkah awal yang penting dalam budidaya umbi akar ini.

Persiapan dan perawatan tanah yang tepat akan mendukung pertumbuhan dan hasil panen yang optimal.

Cara Pengolahan Tanah untuk Persiapan Tanaman Singkong

Ilustrasi Cara Pengolahan Tanah untuk Persiapan Tanaman Singkong, Freepik/Lachetas

Cara pengolahan tanah untuk persiapan tanaman singkong penting dilakukan agar akarnya dapat menyerap air dan nutrisi dengan baik.

Mengutip distan.bulelengkab.go.id, berikut cara pengolahan tanah yang tepat untuk memaksimalkan potensi hasil panen.

1. Tanah Harus Sesuai

Tanah yang paling sesuai untuk tanaman singkong adalah tanah dengan struktur remah dan gembur.

Tanah tidak boleh terlalu liat atau terlalu poros, serta harus kaya akan bahan organik.

Struktur remah pada tanah memberikan tata udara yang baik, sehingga unsur hara lebih mudah tersedia bagi tanaman.

Untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal, tanah harus subur dan kaya akan bahan organik, baik dari unsur makro maupun mikronya.

Unsur-unsur ini sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen singkong.

2. Penentuan Jenis Tanah

Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman singkong antara lain aluvial, latosol, podsolik merah kuning, mediteran, grumosol, dan andosol. Masing-masing jenis tanah ini memiliki karakteristik yang mendukung pertumbuhan singkong.

Tanah aluvial, misalnya, sering ditemukan di daerah lembah sungai dan memiliki kandungan unsur hara yang tinggi. Sementara itu, latosol yang kaya akan mineral juga sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.

Pemilihan jenis tanah yang tepat sangat berperan dalam menentukan keberhasilan budidaya.

3. Derajat Keasaman Tanah untuk Budidaya Singkong

Derajat keasaman (pH) tanah yang ideal untuk budidaya singkong adalah 5,8.

Tanah dengan pH 5,8 dianggap optimal karena dapat mendukung penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tanaman singkong.

Pada pH ini, unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium lebih mudah tersedia.

Jika pH tanah terlalu rendah, tanaman mungkin mengalami kesulitan dalam menyerap nutrisi, sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan dan hasil panen yang tidak maksimal.

Sebaliknya, jika pH tanah terlalu tinggi atau di atas 8,0, tanaman juga berisiko terganggu keseimbangan nutrisinya.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan mengatur pH tanah secara efektif agar tanaman singkong dapat tumbuh dengan optimal.

Itulah cara pengolahan tanah untuk persiapan tanaman singkong. Dengan melakukan pengolahan tanah yang tepat, petani telah meletakkan fondasi yang kuat untuk budidaya singkong yang sukses. (Sc)

Baca juga: Cara Cangkok Singkong yang Mudah untuk Para Pemula