Konten dari Pengguna

3 Cara Pruning Cabai Rawit agar Tanaman Lebih Subur dan Panen Melimpah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 November 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Pruning Cabai Rawit. pexels/icon0 com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Pruning Cabai Rawit. pexels/icon0 com
ADVERTISEMENT
Cara pruning cabai rawit adalah teknik penting dalam budidaya yang bertujuan meningkatkan kesuburan tanaman dan hasil panen.
ADVERTISEMENT
Pemangkasan yang tepat dapat memperkuat batang utama, meningkatkan sirkulasi udara, dan mengurangi risiko serangan hama atau penyakit.
Teknik ini juga membantu tanaman fokus pada produksi buah yang lebih banyak dan berkualitas.

Manfaat Pruning untuk Cabai Rawit

Ilustrasi Cara Pruning Cabai Rawit. pexels/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare
Pruning atau pemangkasan cabai rawit memberikan berbagai manfaat, seperti mempercepat pertumbuhan tunas baru, memaksimalkan produksi buah, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap cuaca ekstrem.
Pemangkasan yang teratur juga membantu mengurangi risiko gulma tumbuh di sekitar tanaman.

3 Cara Pruning Cabai Rawit

Ilustrasi Cara Pruning Cabai Rawit. pexels/Towfiqu barbhuiya
Berikut ini merupakan tiga cara pruning cabai rawit untuk meningkatkan hasil panen.

1. Pemangkasan Tunas Lateral

Pemangkasan tunas lateral dilakukan untuk membuang tunas-tunas yang tumbuh di bagian bawah batang utama.
Dikutip dari buku Teknik Budidaya Cabai Rawit, Sarwono, 2020:45, tunas ini sering kali mengurangi distribusi nutrisi ke bagian tanaman yang lebih produktif. Proses ini dapat dilakukan saat tanaman sudah mencapai tinggi sekitar 20 cm.
ADVERTISEMENT

2. Pemangkasan Daun Tua dan Rusak

Daun tua atau rusak sering menjadi tempat berkembangnya penyakit. Berdasarkan buku Panduan Bertani Cabai, Budiman,2019:76, pemangkasan daun ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ke bagian tanaman lainnya.
Selain itu, membuang daun tua dapat meningkatkan penetrasi sinar matahari ke dalam kanopi tanaman.

3. Pemangkasan Setelah Panen

Pemangkasan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang baru yang akan menghasilkan buah lebih banyak pada musim berikutnya. Pastikan untuk memotong cabang yang sudah tidak produktif dan menjaga tanaman tetap rapi.
Cara pruning cabai rawit yang baik dan benar dapat meningkatkan produktivitas tanaman serta menjaga kesehatan secara keseluruhan. Teknik ini meliputi pemangkasan tunas lateral, daun tua, dan cabang setelah panen.
Dengan perawatan rutin, tanaman cabai rawit akan lebih subur dan menghasilkan panen melimpah. Pastikan melakukan pemangkasan sesuai panduan agar mendapatkan hasil yang optimal.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan cara pruning cabai rawit secara teratur dan sesuai panduan, petani dapat mengoptimalkan hasil panen. Teknik ini tidak hanya meningkatkan kuantitas, tetapi juga kualitas buah yang dihasilkan.
Konsistensi dalam penerapan metode pruning akan memberikan hasil maksimal bagi budidaya cabai rawit, baik untuk kebutuhan pribadi maupun komersial. (Haura)