Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
3 Ciri-Ciri Buah yang Disuntik Pemanis dan Bahayanya untuk Kesehatan
17 April 2025 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Buah-buahan yang menggunakan pemanis buatan sering ditemukan beredar di pasaran. Untuk itu, masyarakat sebagai konsumen perlu mengetahui ciri-ciri buah yang disuntik pemanis dan bahayanya bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mengenal Pemanis Alami dan Pemanis Buatan, (2015), foodtech.binus.ac.id, sebagai bahan tambahan makanan, pengganti gula ada yang alami dan ada yang sintetis. Pengganti gula sintetis secara umum disebut pemanis buatan.
Di Amerika, sakarin atau pemanis buatan pernah dilarang penggunaannya karena zat tersebut berasal dari turunan benzena, suatu senyawa kimia organik yang ada dalam minyak bumi. Namun, pada tahun 2000 larangan tersebut dicabut.
3 Ciri-Ciri Buah yang Disuntik Pemanis
Mengonsumsi buah dengan pemanis dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius bagi kesehatan. Mengutip dari situs indiatoday.in, inilah ciri-ciri buah yang disuntik pemanis:
1. Warna Terlalu Terang
Buah yang disuntik bahan kimia biasanya memiliki warna yang terlalu terang atau terlalu sempurna.
Misalnya, semangka yang berwarna merah sempurna, terutama tanpa variasi warna, mungkin mencurigakan.
ADVERTISEMENT
2. Beberapa Bagian Buah Menjadi Lunak
Jika buah, contohnya semangka, terasa lunak di satu tempat dan keras di tempat lain, bisa jadi itu merupakan tanda telah terjadi kerusakan akibat suntikan.
3. Ada Bekas Kerusakan
Buah yang disuntik dengan bahan kimia mungkin memiliki retakan yang tidak biasa pada kulitnya.
Disarankan untuk tidak hanya mengandalkan penampilan luar buah dan membeli dari penjual terpercaya yang menjual produk organik.
Mengupas buah sebelum dikonsumsi dan mencucinya secara menyeluruh juga dapat membantu mengurangi risiko mengonsumsi semangka yang diolah secara kimia.
Bahayanya Pemanis untuk Kesehatan
Manis yang berlebihan akan menjadi masalah kesehatan. Mengutip dari situs mayoclinic.org, jika sering mengonsumsi makanan dan minuman dengan banyak tambahan gula, kalori kosongnya bisa bertambah.
Gula tambahan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Gula tambahan juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Ada juga yang menggunakan produk pengganti gula yang dikenal sebagai pemanis buatan. Rasanya manis seperti gula, tetapi kalorinya lebih sedikit atau bahkan tidak mengandung kalori.
Beberapa penelitian tentang penggunaan pemanis buatan dalam jangka panjang dan harian menunjukkan adanya hubungan dengan risiko stroke, penyakit jantung, dan kematian yang lebih tinggi.
Demikianlah ciri-ciri buah yang disuntik pemanis dan bahayanya bagi kesehatan. (IF)