3 Manfaat Maggot dan Cara Budidayanya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
22 Januari 2024 23:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat Maggot. Sumber Foto: Unsplash.com/Jiri Brtnik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat Maggot. Sumber Foto: Unsplash.com/Jiri Brtnik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maggot adalah larva dari lalat hitam tentara (Hermetia illucens) yang memiliki kemampuan mengurai limbah organik dengan cepat dan efisien. Ada banyak manfaat maggot dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki banyak manfaat, maggot juga sangat mudah dibudidayakan karena tidak membutuhkan banyak perlakuan khusus. Untuk lebih jelasnya, simak dalam pembahasan berikut ini.

3 Manfaat Maggot

Ilustrasi Manfaat Maggot. Sumber Foto: Unsplash.com/Robert Gunnarsson
Dikutip dari buku Bedah Detail Prospek Pembesaran Maggot karya Arjhee W dan Chio Abo-abo, (2023) maggot adalah larva dari lalat hitam tentara (Hermetia illucens), sebuah spesies lalat yang tersebar luas di dunia.
Lalat ini termasuk dalam kelompok serangga metamorfosis sempurna, yang artinya memiliki empat tahap perkembangan, yakni telur, larva, pupa, dan dewasa. Tahap larva inilah yang disebut maggot.
Maggot sendiri memiliki banyak manfaat, baik untuk lingkungan maupun ekonomi. Berikut adalah beberapa manfaat maggot yang perlu diketahui sebelum membudidaykannya.

1. Mengurangi Limbah Organik

Maggot dapat mengonsumsi hampir semua jenis limbah organik dengan lahap. Menurut penelitian oleh Universitas Stanford, maggot dapat mengurangi massa limbah hingga 50-80% dalam beberapa hari.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau dibakar.

2. Menghasilkan Pakan Ternak

Maggot merupakan sumber protein yang tinggi dan murah untuk pakan ternak. Menurut penelitian oleh Universitas Georgia, maggot mengandung sekitar 42% protein kasar, 35% lemak kasar, dan 7% abu.
Maggot dapat diberikan kepada berbagai jenis ternak, seperti ayam, ikan, babi, dan kambing.

3. Menghasilkan Kompos Berkualitas

Limbah organik yang telah diurai oleh maggot menjadi kompos yang kaya nutrisi dan baik untuk tanaman. Kompos ini mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan seng.

Cara Budidaya Maggot

Budidaya maggot terbilang cukup mudah karena tidak memerlukan teknologi atau peralatan yang rumit.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam budidaya maggot yang dapat dipraktikkan.

1. Pemilihan dan Persiapan Tempat Budidaya

Tempat budidaya harus teduh dan terlindung dari hujan. Tempat budidaya bisa berupa kotak kayu atau wadah plastik dengan ventilasi yang baik. Ukuran tempat budidaya disesuaikan dengan jumlah limbah yang akan diolah.

2. Pemilihan dan Persiapan Media Budidaya

Media budidaya adalah limbah organik yang akan dijadikan makanan bagi maggot. Media tersebut bisa berupa sisa makanan atau kotoran hewan. Penting untuk memastikan media budidaya bebas dari bahan kimia berbahaya atau racun.

3. Pemeliharaan Maggot

Pemeliharaan maggot meliputi menjaga kelembapan dan suhu media budidaya. Kelembapan media budidaya harus sekitar 60-70%, sedangkan suhu media budidaya harus sekitar 27-30°C.
Jika kelembapan atau suhu terlalu tinggi atau rendah, maggot bisa mati atau tidak tumbuh optimal.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai manfaat maggot dan cara budidayanya yang perlu diketahui. (WWN)