3 Penyebab Busuk Batang pada Jagung yang Perlu Diketahui Petani

Ilustrasi penyebab busuk batang pada jagung, foto: unsplash/Wouter Supardi Salari

Penyebab busuk batang pada jagung berasal dari infeksi jamur dan bakteri yang menyerang jaringan tanaman.

Busuk batang pada jagung adalah masalah serius yang sering dihadapi petani, terutama karena dapat mengurangi hasil panen secara signifikan.

Dengan mengenali penyebab dan gejalanya, petani dapat mengambil langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat untuk melindungi tanaman mereka.

Penyebab Busuk Batang pada Jagung

Ilustrasi penyebab busuk batang pada jagung, foto: unsplash/Wouter Supardi Salari

Mengutip dari situs ulm.ac.id, berikut ini tiga penyebab busuk batang pada jagung yang perlu diketahui petani.

1. Busuk batang Antraknosa (Colletotrichum graminicola)

Penyebab busuk batang pada jagung yang pertama adalah infeksi jamur Colletotrichum graminicola. Penyakit ini menimbulkan bercak hitam mengkilat pada batang, terutama di dekat pangkal tanaman.

Jika tidak diatasi, jamur ini dapat menyebabkan batang berubah warna menjadi coklat dan tanaman mengalami layu hingga kematian pada tanaman jagung.

2. Busuk batang Fusarium (Fusarium spp.)

Busuk batang Fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium spp., yang biasanya berkembang di lingkungan lembab dan hangat.

Gejalanya meliputi layunya daun dan perubahan warna batang menjadi coklat kekuningan. Infeksi ini mengganggu aliran hara di dalam tanaman, yang dapat menyebabkan tanaman mati secara perlahan.

3. Busuk batang Diplodia (Stenocarpella maydis)

Jamur Stenocarpella maydis adalah penyebab utama busuk batang Diplodia. Gejalanya mencakup munculnya struktur hitam kecil pada kulit batang dan perubahan warna jaringan menjadi coklat.

Tanaman yang terinfeksi sering kali menjadi rapuh dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat angin atau hujan.

Cara Mengatasi Busuk Batang pada Jagung

Ilustrasi penyebab busuk batang pada jagung, foto: unsplash/Jarrod Erbe

Untuk mencegah dan mengatasi busuk batang, petani perlu menjaga sanitasi kebun dengan membersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi.

Selain itu, pengaturan irigasi yang baik untuk mencegah kondisi lembab berlebihan sangat penting.

Penggunaan varietas jagung yang tahan terhadap penyakit juga dapat menjadi solusi efektif.

Dengan mengetahui penyebab busuk batang pada jagung dan langkah penanganannya, petani dapat melindungi tanaman mereka dari ancaman penyakit ini.

Upaya pencegahan yang konsisten akan membantu meningkatkan produktivitas dan keberhasilan panen jagung. (Echi)

Baca juga: Cara Konsumsi Bunga Telang dan Manfaatnya untuk Kesehatan