Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
3 Penyebab Daging Rendang Hancur dan Cara Mencegahnya
29 Maret 2025 1:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Daging rendang yang hancur saat dimasak sering kali menjadi masalah yang mengurangi kualitas hidangan ini. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab daging rendang hancur dan harus segera diatasi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Rendang: Warisan Budaya ke Pasar Global, Daimon S., dkk., (2025: 1), rendang adalah hidangan berbahan dasar daging yang dimasak perlahan menggunakan api kecil dalam campuran santan dan berbagai rempah-rempah.
Penyebab Daging Rendang Hancur
Rendang yang ideal seharusnya memiliki tekstur daging yang empuk, tetapi tetap utuh, tidak hancur saat disajikan. Berikut adalah penyebab daging rendang hancur.
1. Potongan Daging Tidak Tepat
Potongan daging yang tidak mengandung cukup serat dan lemak dapat membuat rendang menjadi terlalu lembek dan mudah hancur saat dimasak. Hal ini akan memengaruhi kualitas masakan setelah matang.
2. Waktu Masak Terlalu Lama
Meskipun rendang memerlukan waktu yang lama untuk memasak, tetapi memasak terlalu lama bisa membuat daging hancur. Proses pengurangan cairan dalam santan dan bumbu memerlukan pengadukan terus menerus agar tidak ada bagian yang gosong.
ADVERTISEMENT
Pengadukan yang tidak teratur atau kurang hati-hati juga bisa menjadi penyebab daging rendang hancur. Pengadukan yang terlalu keras atau terlalu sering dapat merusak tekstur daging, apalagi jika rendang sudah mulai empuk.
3. Terlalu Sering Dipanaskan
Masakan rendang yang sering dipanaskan juga dapat membuat santan dalam rendang menguap terlalu banyak, sehingga daging terkena panas langsung dan teksturnya rusak. Jika ingin menghangatkan rendang, perhatian waktu dan suhunya.
Cara Mencegah Daging Rendang Hancur
Gunakan potongan daging bagian iga atau kaki sapi. Selain itu, hindari menggunakan daging yang terlalu muda atau terlalu tua. Daging terlalu muda bisa cepat hancur, sementara daging terlalu tua bisa keras dan sulit matang.
Ketika memasak dan menunggu bumbu meresap, aduk rendang dengan lembut untuk menghindari kerusakan pada tekstur daging. Jangan terlalu sering mengaduk, tetapi pastikan setiap bagian daging tercampur dengan bumbu secara metata.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penyebab daging rendang hancur dan cara mencegahnya. Dengan pemilihan bahan yang tepat dan teknik memasak yang cermat, daging rendang yang lezat dan utuh bisa dengan mudah dihasilkan. (Nab)