Konten dari Pengguna

3 Penyebab Ikan Koi Flashing yang Bisa Menyebabkan Luka

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Mei 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab Ikan Koi Flashing. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Alejandro Aro
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Ikan Koi Flashing. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Alejandro Aro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Flashing merupakan salah satu istilah yang sering digunakan oleh penggemar ikan hias, termasuk ikan koi. Istilah ini merujuk pada perubahan perilaku yang dilakukan oleh ikan. Ada beberapa penyebab ikan koi flashing.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang membahayakan ketika ikan koi melakukan flashing adalah luka pada tubuhnya. Jika hal itu dilakukan dalam waktu yang lama ikan akan menjadi mati. Oleh karena simak pembahasan berikut ini untuk mengetahui penyebab dan menemukan solusinya.

3 Penyebab Ikan Koi Flashing

Penyebab Ikan Koi Flashing. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Kumiko SHIMIZU
Dikutip dari buku Memelihara Ikan Koi karya Owen Jones, (2022) ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang asalnya dari Negeri Sakura Jepang. Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan carp atau karper.
Ikan ini biasanya memiliki tubuh yang ramping, sisik yang besar dan berwarna-warni, dan mulut yang kecil dengan gigi yang tersebar dalam 3 baris. Ikan koi adalah ikan yang jinak dan mudah beradaptasi, sehingga mereka dapat langsung menyesuaikan diri jika dipindahkan ke tempat baru.
ADVERTISEMENT
Namun, ada beberapa kendala yang sering dialami oleh ikan ini. Salah satunya adalah ikan ini sering flashing atau berperilaku tidak jelas. Flashing merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut perilaku ikan yang tiba-tiba bergesekan dengan benda keras di kolam, seperti dinding, batu, atau bahkan dasar kolam.
Meskipun flashing bisa menjadi perilaku alami, gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan luka pada tubuh koi. Luka ini, jika tidak dirawat dengan tepat, dapat menjadi celah bagi infeksi dan penyakit berbahaya.
Oleh karena itu, penting bagi para pecinta koi untuk memahami penyebab ikan koi flashing dan langkah-langkah pencegahannya. Berikut beberapa penyebab flashing pada koi.

1. Kualitas Air yang Buruk

Lingkungan kolam yang tidak ideal merupakan salah satu faktor utama pemicu flashing.
ADVERTISEMENT
Air yang kotor, dengan kadar amonia, nitrit, atau nitrat yang tinggi, dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan insang koi. Iritasi ini mendorong koi untuk menggesekkan tubuhnya pada benda keras untuk meredakan rasa gatal.

2. Parasit dan Bakteri

Serangan parasit dan bakteri pada koi juga dapat memicu flashing. Parasit seperti kutu ikan dan jamur dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit koi, sedangkan bakteri dapat menyebabkan infeksi pada insang dan kulit.

3. Stres

Koi yang mengalami stres, baik karena kepadatan kolam, kurangnya oksigen, atau faktor lain, cenderung menunjukkan perilaku flashing. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh koi, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit dan iritasi.
Berdasarkan penyebab tersebut maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi ikan koi yang mengalami flashing. Pertama tentunya dengan menjaga kebersihan dan kualitas air kolam maupun akuarium.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pemilik juga harus memastikan bahwa tidak ada parasit atau penyakit yang menyerang ikan koi. Kemudian terakhir bisa dengan melakukan karantina pada ikan koi.
Demikian adalah pembahasan mengenai penyebab ikan koi flashing dan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. (WWN)