3 Penyebab Kotoran Ayam Petelur Basah dan Cara Mengatasinya

Penyebab kotoran ayam petelur basah, Pexels/Engin Akyurt

Penyebab kotoran ayam petelur basah merupakan sebuah informasi yang bermanfaat bagi peternak. Memelihara ayam petelur yang sehat adalah kunci keberhasilan dalam peternakan unggas.

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi peternak adalah kotoran ayam yang basah. Selain menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada ayam, kondisi ini juga dapat memengaruhi kenyamanan kandang serta kualitas produksi telur.

Penyebab Kotoran Ayam Petelur Basah

Penyebab kotoran ayam petelur basah, Pexels/Samer Daboul

Terdapat berbagai hal yang menyebabkan kotoran ayam petelur basah. Inilah penyebab kotoran ayam petelur basah dan cara mengatasinya berdasarkan situs web poultryproducer.com dan plusvet.com.

1. Pola Makan

Penyebab yang pertama adalah pola makan. Konsumsi garam atau mineral tinggi dapat menyebabkan kotoran ayam petelur basah.

Kadar natrium, kalium, magnesium, atau sulfat yang berlebihan dalam pakan atau air dapat menyebabkan peningkatan konsumsi air. Peningkatan konsumsi air yang berlebihan mengakibatkan kotoran menjadi encer.

Bahan-bahan seperti gandum, jelai, dan gandum hitam mengandung NSP juga dapat menyebabkan kotoran ayam petelur basah. Bahan-bahan ini memiliki sifat yang dapat meningkatkan viskositas usus, menjebak air, dan menyebabkan kotoran menjadi basah.

2. Lingkungan

Penyebab yang kedua berkaitan dengan lingkungan. Lingkungan yang panas dapat menyebabkan stres pada ayam. Suhu yang tinggi menyebabkan ayam minum lebih banyak air untuk mengatur panas tubuh, yang menyebabkan kotoran menjadi encer.

Penyebab lain yang berkaitan dengan lingkungan adalah ventilasi buruk dan kelembapan tinggi. Ventilasi yang tidak memadai dan kelembapan yang tinggi dapat memperburuk stres akibat suhu panas dan menyebabkan kotoran menjadi basah.

3. Kesehatan

Penyebab yang ketiga adalah kesehatan. Infeksi penyakit seperti koksidiosis, yang disebabkan oleh parasit protozoa, dan infeksi bakteri seperti E. coli atau Clostridium perfringens dapat merusak lapisan usus, yang menyebabkan diare.

Racun dari pakan berjamur seperti okratoksin A juga dapat mengganggu fungsi ginjal. Racun ini yang mengakibatkan peningkatan ekskresi air dan kotoran basah.

Cara Mengatasi Kotoran Ayam Petelur Basah

Penyebab kotoran ayam petelur basah, Pexels/Oleksandr P

Cara mengatasi kotoran ayam petelur basah dapat diatasi menggunakan langkah-langkah yang sederhana. Berikut adalah cara mengatasi kotoran ayam petelur basah berdasarkan situs web poultryproducer.com dan plusvet.com.

1. Nutrisi Seimbang

Langkah pertama adalah memberikan nutrisi yang seimbang pada ayam. Pastikan formulasi pakan memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa garam atau protein yang berlebihan. Peternak juga dapat menguji kandungan mineral pada pakan dan air untuk memastikan takaran.

2. Kontrol Lingkungan

Langkah kedua adalah melakukan kontrol lingkungan. Pertahankan kondisi kandang yang optimal dengan ventilasi dan kontrol suhu yang tepat.

Langkah ini sangat penting untuk mengurangi stres akibat panas. Terapkan sistem pendingin saat suhu lingkungan meningkat untuk membantu burung mengatur suhu tubuh.

3. Pemantauan Kesehatan

Langkah ketiga adalah pemantauan kesehatan. Periksa kawanan ayam secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda penyakit lebih awal. Terapkan program vaksinasi dan langkah-langkah biosekuriti untuk mencegah infeksi.

Peternak harus segera memisahkan ayam yang sakit untuk mencegah penyebaran penyakit. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika infeksi terdeteksi.

4. Menjamin Kualitas Pakan

Langkah keempat adalah menjamin kualitas pakan. Langkah ini dapat diterapkan dengan menyimpan pakan dengan benar untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Peternak juga dapat memeriksa keberadaan mikotoksin secara teratur. Gunakan pengikat mikotoksin jika perlu untuk mengurangi dampak pakan yang terkontaminasi.

Penyebab kotoran ayam petelur basah adalah lingkungan yang rawan stress, nutrisi, hingga inveksi penyakit. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab, peternak ayam dapat mengurangi kejadian kotoran basah pada ayam petelur. (Fia)

Baca juga: 5 Cara Memelihara Ayam Kampung untuk Budidaya dengan Untung Besar