3 Penyebab Murai Gagal Mabung dan Cara Mengatasinya

Penyebab Murai Gagal Mabung. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Lisette Verwoerd

Burung murai batu merupakan burung yang populer di kalangan pecinta burung kicau karena memiliki suara yang merdu dan indah. Jika memiliki burung ini pemilik wajib mengetahui penyebab murai gagal mabung serta cara mengatasinya.

Mabung merupakan proses pergantian bulu yang rusak dengan bulu baru yang lebih segar dan indah. Ini merupakan fase alami yang dialami oleh burung. Namun, perlu diketahui bahwa fase ini pada dasarnya tidak selalu berhasil karena beberapa faktor penyebabnya.

3 Penyebab Murai Gagal Mabung yang Wajib Diketahui

Penyebab Murai Gagal Mabung. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Lisette Verwoerd

Dikutip dari Buku Pintar Merawat dan Melatih Burung Kicauan karya Anang Dewanto dkk., (2009) dijelaskan bahwa mabung merupakan pergantian bulu pada burung menjadi bulu yang baru.

Umumnya, proses mabung pada burung dewasa akan terjadi setahun sekali, meskipun pada spesies tertentu dapat terjadi dua kali dalam satu tahun, dan lebih jarang lagi hanya sekali dalam jangka waktu dua tahun.

Durasi masa mabung bervariasi tergantung pada kondisi burung. Namun secara umum bisa berlangsung antara 2 hingga 4 minggu. Berikut ini beberapa penyebab murai gagal mabung yang wajib diketahui oleh para penggemar burung.

1. Ada Masalah Kesehatan

Burung murai yang sedang sakit atau dalam kondisi yang kurang sehat tentunya akan membuat proses mabung menjadi tidak berhasil atau gagal. Hal tersebut dikarenakan proses ini merupakan sebuah proses yang cukup panjang dan menguras energi.

2. Kekurangan Nutrisi

Karena membutuhkan energi yang besar maka burung harus mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap. Jika tidak maka burung akan mengalami kegagalan pada saat mabung atau mabungnya tidak sempurna dan justru membuat bulu burung menjadi rusak.

3. Stres

Stres yang berkepanjangan akibat faktor seperti lingkungan yang bising, sering diganggu, atau merasa tidak aman dapat memicu hormon stres (kortisol) yang mengganggu proses mabung.

4. Lingkungan yang Tidak Mendukung

Proses mabung merupakan proses yang cukup berat untuk burung dan harus didukung oleh lingkungan. Kandang yang kotor, lembap, atau kurang ventilasi dapat menjadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada burung.

Terkait dengan perawatan atau cara mengatasi burung yang gagal mabung ada beberapa hal. Pertama pemilik burung bisa memastikan kesehatan dari burung agar mereka tidak gagal mabung.

Kemudian pemilik juga harus memberikan pakan yang bernutrisi untuk burung. Jika perlu pemilik bisa memberikan ekstra food dan juga vitamin. Pemilik juga harus memastikan bahwa lingkungan mendukung proses mabung murai batu.

Baca juga: 5 Tips Memilih Kandang Burung yang Tepat agar Burung Nyaman

Itulah penjelasan mengenai faktor penyebab murai gagal mabung dan cara mengatasinya agar bisa mabung dengan sempurna. (WWN)