Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
3 Perbedaan Kandang Open House dan Close House
7 November 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia peternakan ayam, sistem kandang menjadi faktor penting yang mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas ayam. Sebagai peternak perlu tahu perbedaan kandang open house dan close house.
ADVERTISEMENT
Kandang open house dan close house adalah dua jenis sistem yang umum digunakan dengan karakteristik dan keunggulannya masing-masing.
Perbedaan Kandang Open House dan Close House
Mengutip dari situs unhas.ac.id, berikut ini tiga perbedaan kandang open house dan close house yang perlu diketahui.
1. Desain dan Struktur Kandang
Salah satu perbedaan kedua jenis kandang ini adalah pada desain dan strukturnya.
Kandang open house memiliki struktur yang terbuka, biasanya terbuat dari bahan seperti kayu atau bambu.
Dengan dinding yang terbuka, sistem ini memungkinkan sirkulasi udara yang lebih bebas, tetapi sangat tergantung pada kondisi cuaca eksternal.
Sebaliknya, kandang closed house dirancang dengan dinding tertutup dari bahan yang lebih permanen dan kuat.
Kandang closed house juga dilengkapi dengan teknologi ventilasi yang terkontrol, sehingga suhu dan kelembaban dapat diatur dengan baik, membuat kondisi dalam kandang lebih stabil.
ADVERTISEMENT
2. Biaya Operasional
Selain desain, perbedaan selanjutnya terletak pada biaya operasional. Untuk kandang open house membutuhkan biaya pembangunan dan operasional yang relatif lebih rendah.
Penggunaan listrik juga hanya diperlukan pada malam hari, sehingga pengeluaran listriknya lebih hemat.
Di sisi lain, closed house membutuhkan investasi awal yang lebih tinggi karena memerlukan teknologi canggih seperti kipas dan pendingin untuk menjaga suhu dan ventilasi.
Meskipun biaya operasionalnya lebih besar, kandang closed house memberikan keuntungan dalam pengendalian lingkungan bagi kesehatan ayam.
3. Pengaruh Lingkungan dan Kesehatan Ayam
Perbedaan berikutnya adalah pengaruh lingkungan terhadap kesehatan ayam.
Kandang open house lebih rentan terhadap fluktuasi suhu, kelembapan, dan angin yang bisa memengaruhi kesehatan ayam secara langsung.
Ayam yang berada di open house mungkin lebih rentan terkena penyakit dan memiliki tingkat mortalitas lebih tinggi karena kondisi lingkungan yang tidak stabil.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, kandang closed house memberikan lingkungan yang lebih terkendali, sehingga risiko penyakit pada ayam dapat diminimalkan.
Pengaturan suhu dan kelembaban yang baik di closed house membantu menjaga kesehatan ayam dan menurunkan angka kematian.
Dengan mempertimbangkan perbedaan kandang open house dan close house ini, peternak dapat memilih sistem kandang yang paling sesuai berdasarkan anggaran, kebutuhan, dan kondisi lingkungan.
Kedua jenis kandang ini memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan tujuan produksi ayam broiler. (Echi)