Konten dari Pengguna

3 Perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Tapioka, Ketahui agar Masakan Jadi Lezat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Mei 2025 23:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Tapioka, Foto:Unsplash/Olivie Strauss
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Tapioka, Foto:Unsplash/Olivie Strauss
ADVERTISEMENT
Perbedaan tepung jagung dan tepung tapioka seringkali membingungkan banyak orang, meskipun keduanya sering digunakan dalam resep masakan yang sama.
ADVERTISEMENT
Meskipun kedua tepung ini memiliki tekstur yang halus dan dapat berfungsi sebagai pengental, ada sejumlah perbedaan mendalam yang memengaruhi hasil akhir masakan.
Tepung jagung yang berasal dari biji jagung dan tepung tapioka yang dihasilkan dari umbi singkong, masing-masing memiliki karakteristik unik yang membuatnya lebih cocok digunakan dalam jenis masakan tertentu.

Perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Tapioka

Ilustrasi Perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Tapioka, Foto:Unsplash/Immo Wegmann
Dikutip dari kanal YouTube Sajian Sedap, perbedaan tepung jagung dan tepung tapioka seringkali membingungkan banyak orang, meskipun keduanya sering digunakan dalam masakan yang serupa.
Meskipun memiliki tekstur yang mirip, keduanya memiliki sifat yang berbeda yang memengaruhi hasil masakan.
Mengetahui perbedaan ini sangat penting untuk memilih bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan resep, sehingga masakan yang dihasilkan lebih lezat dan memuaskan.
ADVERTISEMENT

Sumber Bahan Baku

Perbedaan tepung jagung dan tepung tapioka yang paling mencolok adalah dari segi bahan baku. Tepung jagung dibuat dari biji jagung yang digiling halus, sedangkan tepung tapioka dihasilkan dari pati yang diekstrak dari umbi singkong.
Proses pembuatan tepung jagung melibatkan pemisahan pati dari biji jagung, kemudian dikeringkan dan digiling menjadi serbuk halus.
Sementara itu, tepung tapioka dibuat dengan cara memarut singkong, memerasnya untuk mendapatkan pati, dan mengeringkannya. Kedua tepung ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda karena asal bahan bakunya yang tidak sama.

Tekstur dan Sifat Pengentalan

Tepung jagung dan tepung tapioka juga memiliki perbedaan dalam hal tekstur dan sifat pengentalan. Tepung jagung memberikan hasil yang lebih halus dan bening saat digunakan untuk mengentalkan saus atau sup.
ADVERTISEMENT
Namun, tepung jagung cenderung lebih rentan terhadap perubahan tekstur jika dimasak terlalu lama atau pada suhu tinggi.
Di sisi lain, tepung tapioka menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan elastis, menjadikannya pilihan yang lebih tepat untuk pembuatan kue atau hidangan yang membutuhkan kekuatan lebih, seperti boba atau kue lumpur.
Tepung tapioka juga lebih stabil saat dimasak pada suhu tinggi dan tidak mudah berubah teksturnya.

Penggunaan dalam Masakan

Dalam hal penggunaan, perbedaan tepung jagung dan tepung tapioka dapat dilihat dari jenis masakan yang dibuat. Tepung jagung lebih sering digunakan untuk membuat saus, puding, atau sup karena kemampuannya mengental dengan baik.
Sementara itu, tepung tapioka banyak digunakan untuk pembuatan makanan yang membutuhkan tekstur kenyal, seperti bola-bola tapioka (boba), kue ketan, atau bahkan sebagai bahan pengganti tepung terigu dalam masakan bebas gluten.
ADVERTISEMENT
Kedua tepung ini memiliki kegunaan yang berbeda, meskipun keduanya digunakan untuk memberi tekstur atau kekentalan pada masakan.
Perbedaan tepung jagung dan tepung tapioka jelas mempengaruhi cara penggunaannya dalam masakan.
Dengan mengetahui karakteristik masing-masing, pemilihan tepung yang tepat akan menghasilkan masakan yang lebih lezat dan sesuai dengan yang diinginkan. (DANI)