Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Perbedaan Tepung Ketan dan Tepung Beras dalam Masakan
10 Mei 2025 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan tepung ketan dan tepung beras mungkin terlihat sepele, apalagi jika hanya dilihat dari tampilannya yang sama-sama berupa bubuk putih halus.
ADVERTISEMENT
Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam rasa, tekstur, dan kegunaannya dalam berbagai masakan tradisional. Memahami perbedaan ini sangat penting agar tidak salah memilih bahan saat memasak makanan tertentu.
Perbedaan Tepung Ketan dan Tepung Beras
Dikutip dari situs fibercreme.com, berikut ini ada beberapa perbedaan tepung ketan dan tepung beras dalam masakan
1. Asal dan Karakteristik Dasar
Tepung ketan dan tepung beras memang sering tampak serupa, namun keduanya berasal dari bahan dasar yang berbeda.
Tepung beras dibuat dari beras putih biasa yang telah dikeringkan dan digiling halus, sedangkan tepung ketan berasal dari beras ketan yang mengandung pati lebih tinggi.
Perbedaan inilah yang membuat keduanya digunakan untuk hasil akhir yang berbeda dalam olahan makanan.
Karena kandungan patinya yang tinggi, tepung ketan menghasilkan tekstur yang jauh lebih lengket dan kenyal setelah dimasak. Sifat ini menjadikannya bahan utama dalam pembuatan kue tradisional seperti onde-onde atau klepon.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tepung beras menghasilkan tekstur yang lebih padat dan tidak terlalu lengket, sehingga lebih cocok untuk makanan seperti kue lapis atau rempeyek.
2. Tekstur Saat Dimasak
Perbedaan tepung ketan dan tepung beras juga sangat terlihat saat bahan ini dimasak. Tepung beras menghasilkan tekstur yang lebih kering dan padat, sangat cocok untuk makanan seperti kue lapis atau bubur sumsum yang lembut namun tidak kenyal.
Sebaliknya, tepung ketan memiliki sifat lengket dan menghasilkan tekstur yang kenyal, menjadikannya pilihan utama untuk makanan seperti klepon, onde-onde, atau mochi.
3. Rasa dan Penggunaan dalam Masakan
Meski keduanya cenderung netral dari segi rasa, tepung ketan biasanya terasa sedikit lebih manis dan memberikan sensasi kunyahan yang lebih kuat.
Tepung beras lebih fleksibel untuk menyerap rasa dari bahan lain, seperti santan, gula merah, atau garam, sehingga cocok untuk kue atau makanan gurih yang memerlukan rasa lembut.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengguna, mengetahui perbedaan tepung ketan dan tepung beras bisa sangat membantu dalam menciptakan masakan yang sesuai dengan harapan.
Keduanya tidak bisa saling menggantikan tanpa memengaruhi hasil akhir. Dengan memilih jenis tepung yang tepat, rasa dan tekstur masakan akan lebih maksimal dan sesuai dengan karakter khas makanan yang ingin dibuat. (Echi)