Konten dari Pengguna

4 Cara Fermentasi Kohe Ayam dalam Karung

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Desember 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Kohe Ayam dalam Karung, Foto: Pexels/Lisa Fotios
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Kohe Ayam dalam Karung, Foto: Pexels/Lisa Fotios
ADVERTISEMENT
Kohe ayam adalah kotoran ayam yang sudah diolah menjadi pupuk organik. Untuk membuat kohe ayam, cara fermentasi kohe ayam dalam karung perlu diketahui. Kohe ayam ini berguna untuk ketersediaan unsur hara pada tanaman.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs ejournal.polbangtanmedan.ac.id, kohe ayam dapat memperbaiki struktur tanah yang kekurangan unsur hara organik.
Kotoran ayam merupakan bahan organik yang banyak digunakan sebagai pupuk organik. Kotoran ayam mampu memberikan pengaruh tanaman serta mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.

4 Cara Fermentasi Kohe Ayam dalam Karung

Ilustrasi Cara Fermentasi Kohe Ayam dalam Karung, Foto: Pexels/Photo By: Kaboompics.com
Kotoran hewan ternak, seperti ayam bisa dijadikan pupuk setelah dikeringkan. Mengutip dari Cara Fermentasi Pupuk Kandang, Lebih cepat dan Unsur Hara Lebih Lengkap, (2022), dalam situs bktaruna.uma.ac.id, inilah cara fermentasi kohe ayam dalam karung:

1. Campurkan Kohe Ayam

Langkah pertama, yaitu campurkan kohe dan kompos daun bambu atau bisa juga dengan sekam padi. Lalu, aduk hingga rata, kemudian taburkan dolomit/abu sisa pembakaran secara merata, aduk kembali agar merata.
ADVERTISEMENT

2. Campur Bahan Lainnya

Langkah kedua, campurkan urin, bakteri ma-11, dan cairan gula merah kedalam 5 liter air, aduk sampai tercampur rata dan diamkan minimal 10 menit sebelum digunakan. Masukkan campuran air yang sudah siap ke dalam gembor.

3. Campurkan Kohe dengan Kompos

Selanjutnya masukkan campuran kohe dan kompos daun bambu atau sekam padi tersebut kedalam karung sedikit demi sedikit.
Setiap kali karung terisi campuran kohe dengan ketebalan 10-15 cm siramkan campuran bakteri dekomposernya sampai basah merata, begitu seterusnya sampai karung terisi penuh.

4. Tutup dan Ikat

Langkah terakhir, tutup bagian atas karung dengan cara diikat, atau dengan cara lainnya, simpan ditempat yang teduh, dan tunggu selama 7 hari sebelum digunakan.
Mengutip dari Pemanfaatan Kotoran Ayam sebagai Bahan Baku Pupuk Organik, oleh Setyo, et al, (449:2022), dalam situs jurnal.poliupg.ac.id, pencampuran kohe juga bisa dengan larutan yang berisi EM4.
ADVERTISEMENT
Selain itu, campurkan juga molase (bisa diganti dengan larutan gula jenuh), dan air ke bahan baku (kebutuhan larutan adalah 10% dari bahan baku dengan komposisi EM4 dan molase adalah 10% dan 5% dari larutan).
Untuk larutan bahan tersebut, setelah tercampur rata harus dilakukan fermentasi selama 4-6 minggu. Pupuk hasil fermentasi tersebut juga harus diuji kadar N, P, K, C, dan kadar air.
Itulah cara fermentasi kohe ayam dalam karung. Jika menambahkan kompos daun bambu, bahan ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bahan organik lainnya. (IF)