Konten dari Pengguna

4 Cara Fermentasi Kotoran Kambing untuk Pupuk Organik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Desember 2024 7:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Kotoran Kambing,Foto: Pexels/Fred dendoktoor
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Kotoran Kambing,Foto: Pexels/Fred dendoktoor
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi kotoran kambing merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengubah limbah ternak menjadi pupuk organik berkualitas.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi ini tidak hanya membantu mengurangi bau dan patogen yang ada dalam kotoran kambing, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman.

4 Cara Fermentasi Kotoran Kambing untuk Pupuk Organik

Ilustrasi Cara Fermentasi Kotoran Kambing,Foto: Pexels/Kaboompics.com
Terdapat beberapa cara fermentasi kotorang kambing yang bagus untuk dijadikan pupuk organik.
Dikutip dari jurnal Pengaruh Lama Fermentasi pada Kualitas Pupuk Kandang Kambing oleh Rino Anggi Wicaksono, dkk (2016) penggunaan pupuk kandang memerlukan perhatian khusus karena kandungan unsur haranya yang bervariasi.
Komposisi unsur hara ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis hewan, usia hewan, jenis makanannya, alas kandang, dan cara penyimpanan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan variasi pada waktu fermentasi guna mengetahui kualitas dan kandungan unsur hara dalam pupuk kandang kambing setelah proses fermentasi.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat membantu petani atau produsen pupuk kandang, khususnya pupuk kandang kambing, dalam menentukan durasi fermentasi yang optimal, sehingga dapat dihasilkan pupuk kandang kambing dengan kualitas terbaik.
Berikut adalah cara fermentasi kotoran kambing untuk pupuk organik.

1. Persiapan Bahan-bahan yang Diperlukan

Untuk memulai proses fermentasi kotoran kambing, memerlukan beberapa bahan yang perlu dipersiapkan, yaitu: pastikan kotoran kambing dalam kondisi segar dan bebas dari bahan kimia atau pestisida.
Mikroorganisme pengurai (EM4 atau MOL) yang berguna untuk mempercepat proses fermentasi. Digunakan air bersih untuk mencampur bahan-bahan fermentasi dan menjaga kelembaban.
Dan gula merah atau molase sebagai makanan bagi mikroorganisme yang membantu proses fermentasi. Serta sekam padi atau jerami juga bisa digunakan untuk meningkatkan struktur dan mengurangi bau selama fermentasi.
ADVERTISEMENT

2. Proses Pembuatan Pupuk Organik

Campurkan kotoran kambing dengan sekam padi atau jerami untuk meningkatkan aerasi dan mengurangi bau.
Tambahkan gula merah atau molase untuk memberi makan mikroorganisme yang mempercepat fermentasi. Setelah itu, tambahkan air secukupnya agar campuran tetap lembab.
Tuangkan mikroorganisme pengurai (EM4 atau MOL) ke dalam campuran kotoran kambing dan bahan lainnya. Mikroorganisme ini akan membantu mengurai bahan organik menjadi senyawa yang lebih bermanfaat untuk tanaman. Aduk rata agar mikroorganisme tersebar merata.
Simpan campuran kotoran kambing dalam wadah tertutup seperti tong plastik atau karung.
Pastikan tempat penyimpanan cukup gelap dan terlindung dari hujan, namun tetap memiliki ventilasi yang baik. Biarkan campuran berada dalam tumpukan dengan ketebalan sekitar 30-40 cm.
Fermentasi umumnya berlangsung selama 2-4 minggu, tergantung pada suhu dan kelembaban lingkungan. Setiap 3-5 hari, aduk campuran untuk memastikan fermentasi merata dan mencegah pembusukan. Jika bau tidak sedap muncul, pastikan kelembaban tetap terjaga.
ADVERTISEMENT

3. Pemeriksaan dan Penyelesaian Proses Fermentasi

Setelah 2-4 minggu, periksa apakah kotoran kambing sudah berubah menjadi pupuk yang lebih gelap, tidak berbau menyengat, dan memiliki tekstur yang lebih lembut. Jika sudah demikian, pupuk organik siap digunakan untuk menyuburkan tanah.

4. Penerapan Pupuk Organik

Pupuk organik yang sudah jadi bisa langsung digunakan pada tanah dengan cara disebar secara merata di area pertanian atau kebun. Pupuk ini sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran hingga tanaman buah dan perkebunan.
Itulah cara fermentasi kotoran kambing menjadi pupuk organik adalah cara yang cerdas untuk mengubah limbah ternak menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian.
Dengan menggunakan bahan alami dan proses yang tepat, dapat menghasilkan pupuk yang meningkatkan kualitas tanah secara alami dan ramah lingkungan. (shr)
ADVERTISEMENT