Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
4 Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Semangka yang Paling Praktis
2 September 2024 2:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman semangka merupakan buah populer dan dibudidayakan di berbagai negara, karena menciptakan rasa segar dan manis. Untuk mencegah gagal panen, diperlukan cara mengatasi penyakit pada tanaman semangka.
ADVERTISEMENT
Tanaman semangka memiliki prospek cerah dan dapat meningkatkan pendapatan bagi para petani karena semangka memiliki harga ekonomis yang sangat tinggi.
Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Semangka
Berikut adalah cara mengatasi penyakit pada tanaman semangka yang bisa dicoba sendiri di rumah.
1. Kultur Teknis
Hal ini dapat dilakukan dengan memotong daun yang terserang penyakit dan kemudian dimusnahkan agar tidak menghambat ke yang lainnya. Kultur teknis dapat dilakukan dengan pemantauan secara rutin agar mendapatkan hasil terbaik.
2. Sanitasi
Dapat dilakukan dengan cara memusnahkan sisa-sisa tanaman inang atau tanaman yang terserang virus dan kemudian dapat menghindari menanam tanaman serupa pada lahan yang sama.
3. Pengolahan Tanah
Dalam hal ini dapat dilakukan pengolahan lahan tanah dengan sempurna sehingga kepompong dan imago musnah. Kemudian ditambah dengan pemberian insektisida sistemik yang berbahan aktif serta menyesuaikan dengan dosis anjuran.
ADVERTISEMENT
4. Pengendalian Rotasi Tanaman
Di mana ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi kelembaban melalui pengaturan jarak tanam.
Dari adanya cara mengatasi penyakit pada tanaman semangka tersebut maka petani dapat melakukan penanggulangan secara efektif pada tanaman.
Namun, perlu diketahui apabila hendak menanggulangi penyakit pada tanaman tersebut, maka sebelumnya terdapat varietas penyakit serta gejala yang dapat dilihat terlebih dahulu pada tanaman semangka.
Jenis dan Gejala Penyakit pada Tanaman Semangka
Mengutip situs pustaka.setjen.pertanian.go.id, jenis dan gejala yang ada pada tanaman semangka tentunya terdapat varietas yang bisa ditemukan pada tanaman. Berikut merupakan jenis dan gejala penyakit yang dapat menimbulkan hasil panen terganggu pada tanaman semangka.
1. Kutu Daun
Jenis penyakit ini terlihat pada daun semangka yang menjadi keriting atau keriput karena nimfa dan imago. Di mana nimfa dan imago itu akan memakan permukaan bawah daun sehingga membentuk koloni.
ADVERTISEMENT
2. Kutu Thrips
Gejalanya terlihat pada daun semangka yang mengkerut dan terpelintir atau daun tersebut menjadi keriting.
Jenis hama ini akan menyerang dengan cara menghisap daun di pucuk tanaman, dapat menyerang bunga serta buah sehingga dapat menghambat pertumbuhan.
3. Ulat Tanah
Biasanya jenis ini dapat menyerang tanaman semangka pada pembibitan satu minggu setelah tanam. Gejalanya yaitu pangkal batang yang masih muda terpotong sehingga dapat menyebabkan kematian pada tanaman semangka.
4. Layu Fusarium
Gejalanya dimulai dari ujung sulur yang diikuti menguningnya daun dan apabila batang tanaman semangka dibelah memanjang, maka akan terlihat pembuluh xilem, sehingga hal itu menyebabkan nekrosisnya berwarna cokelat.
5. Busuk Buah Phytophthora
Pada tanaman semangka ditandai dengan bercak kebasah-basahan yang kemudian menjadi warna hitam lunak. Pada ujung tangkai buahnya diselimuti cendawan putih dan menyerang bagian bawah buah semangka.
ADVERTISEMENT
6. Embun Bulu
Ditandai dengan awal gejala daun berwarna bintik kekuningan dan kecokelatan pada bagian atas daun, sehingga daunnya dapat mengering. Sedangkan di bawah daun terdapat konidia dan konidiofor cendawan berwarna kelabu.
Berbagai jenis penyakit yang disebutkan di atas memang menjadi ancaman serius pada tanaman semangka.
Namun, apabila cara mengatasi penyakit pada tanaman semangka itu dilakukan pemantauan dengan cermat dan dikendalikan dengan tepat, maka petani dapat melindungi tanaman mereka dari serangan penyakit tersebut.
Upaya ini juga sangat penting dilakukan agar membuat petani lebih efektif mengendalikan serangan penyakit dan dapat menghasilkan hasil panen yang sangat berkualitas.
Sehingga tanaman semangka yang berhasil dikendalikan dari serangan penyakit itu dapat menciptakan buah semangka yang memuaskan. (*/Siska)
ADVERTISEMENT