Konten dari Pengguna

4 Cara Pengendalian Penyakit pada Domba yang Sakit agar Kembali Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Oktober 2024 7:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit pada Domba yang Sakit. Pexels/Kat Smith
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit pada Domba yang Sakit. Pexels/Kat Smith
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengendalian penyakit pada domba yang sakit merupakan langkah esensial untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ternak. Domba yang terserang penyakit dapat mengalami penurunan kondisi fisik, yang berdampak pada produksi daging, susu, dan bulu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pemilik ternak harus memahami cara-cara yang efektif dalam menangani dan mencegah penyakit pada domba.

Cara Pengendalian Penyakit pada Domba yang Sakit

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit pada Domba yang Sakit. Pexels/Rachel Claire
Berikut adalah empat cara pengendalian penyakit pada domba yang sakit yang bisa diterapkan agar domba dapat segera pulih.

1. Berikan Vaksin secara Rutin

Pemberian vaksin merupakan langkah awal dalam pengendalian penyakit pada domba yang sakit.
Berdasarkan buku Panduan Lengkap Pemeliharaan Ternak Domba, Suryadi, 2019:52, vaksinasi dapat membantu mencegah berbagai penyakit yang sering menyerang domba, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta penyakit cacingan.
Vaksinasi secara rutin akan meningkatkan daya tahan tubuh domba sehingga tidak mudah terserang penyakit.

2. Isolasi Domba yang Terinfeksi

Mengisolasi domba yang sakit dari kawanan lainnya merupakan tindakan penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Hal ini bertujuan agar domba yang sehat tidak tertular penyakit yang sama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Manajemen Kesehatan Ternak, Rudi Hartono, 2017:88, disarankan untuk memisahkan domba yang terinfeksi ke kandang karantina khusus dan memberikan perawatan intensif hingga kondisinya membaik.
Langkah ini efektif dalam mencegah penyebaran penyakit pada ternak lainnya.

3. Obati dengan Obat-obatan yang Tepat

Selain isolasi, pemberian obat-obatan sesuai dengan diagnosis dokter hewan sangat diperlukan. Penggunaan obat yang tepat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Dikutip dari buku Perawatan dan Pengobatan Domba, Wirawan, 2018:34, menjelaskan bahwa pemberian antibiotik dan antiparasit sangat membantu dalam mengatasi infeksi bakteri dan cacing yang sering menjadi penyebab penyakit pada domba.
Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan agar pengobatan efektif.

4. Berikan Nutrisi yang Cukup

Pengendalian penyakit pada domba yang sakit juga memerlukan perhatian pada asupan nutrisi. Domba yang sakit seringkali kehilangan nafsu makan, sehingga pemilik ternak harus memastikan domba tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
ADVERTISEMENT
Pemberian pakan berkualitas, vitamin, dan suplemen dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh domba. Berdasarkan buku Nutrisi Ternak Domba, Setyawan, 2020:75, nutrisi yang tepat akan mempercepat pemulihan domba dari penyakit.
Dengan menerapkan keempat cara tersebut, pengendalian penyakit pada domba yang sakit dapat dilakukan dengan lebih efektif. Upaya ini tidak hanya membantu domba pulih dengan cepat, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit di antara ternak lainnya.
Pemilik ternak harus selalu waspada terhadap tanda-tanda penyakit dan segera mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan seluruh kawanan domba. (Anggie)