Konten dari Pengguna

4 Hama Penyakit Tanaman Karet beserta Cara Menanganinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Juni 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tanaman karet (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tanaman karet (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang penting karena getahnya digunakan sebagai bahan baku industri karet.
ADVERTISEMENT
Namun, seperti halnya tanaman lain, tanaman karet juga rentan terhadap serangan berbagai hama penyakit tanaman karet yang dapat mengurangi produktivitas dan kualitas hasil panen.
Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet menjadi hal yang sangat penting. Simak pembahasannya di sini.

Hama Penyakit Tanaman Karet

ilustrasi tanaman karet (Pexels)
Berikut ini adalah beberapa hama dan penyakit utama yang sering menyerang tanaman karet beserta deskripsinya.

1. Penyakit Gugur Daun Karet

Penyakit gugur daun karet disebabkan oleh beberapa jenis jamur, di antaranya adalah Colletotrichum gloeosporioides dan Corynespora cassiicola.
Penyakit ini menyebabkan daun karet menguning, muncul bercak-bercak coklat, dan akhirnya gugur sebelum waktunya.

2. Jamur Akar Putih

Mengutip buku pertanian.ngawikab.go.id, jamur akar putih (Rigidoporus microporus) adalah salah satu penyakit yang sangat merusak pada tanaman karet.
ADVERTISEMENT
Gejala serangan jamur akar putih antara lain daun yang menguning dan layu, serta munculnya miselium putih pada akar yang terinfeksi.

3. Kanker Garis

Kanker garis pada tanaman karet disebabkan oleh jamur Phytophthora spp. Penyakit ini menyerang batang tanaman, menyebabkan munculnya garis-garis hitam pada kulit batang.
Kulit batang yang terinfeksi akan mengeluarkan cairan berwarna coklat kemerahan, dan jika infeksi berlanjut, dapat menyebabkan kematian tanaman.

4. Penyakit Gugur Daun Oidium

Penyakit gugur daun oidium atau embun tepung disebabkan oleh jamur Oidium heveae. Jamur ini menyebabkan munculnya lapisan putih seperti tepung pada permukaan daun.
Daun yang terinfeksi akan menguning dan gugur sebelum waktunya. Penyakit ini umumnya menyerang tanaman karet muda dan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

Cara Penanganan Hama Penyakit Tanaman Karet

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menangani hama dan penyakit pada tanaman karet.
ADVERTISEMENT

1. Penanganan Penyakit Gugur Daun Karet

Untuk mengatasi penyakit gugur daun karet, petani dapat melakukan pengendalian dengan cara pemangkasan daun yang terinfeksi dan pembakaran sisa tanaman yang terserang.
Penyemprotan fungisida sistemik yang sesuai juga bisa dilakukan untuk mengendalikan penyebaran jamur.

2. Penanganan Jamur Akar Putih

Pengendalian jamur akar putih dapat dilakukan dengan cara sanitasi kebun yang baik, seperti menghilangkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi dan memperbaiki drainase tanah.
Aplikasi fungisida sistemik pada akar tanaman juga dapat membantu mengurangi infeksi jamur.

3. Penanganan Kanker Garis

Untuk mengatasi kanker garis, petani bisa melakukan pemangkasan bagian batang yang terinfeksi dan mengaplikasikan fungisida pada luka potong.
Penggunaan varietas tanaman karet yang tahan penyakit juga dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko infeksi.

4. Penanganan Penyakit Gugur Daun Oidium

Pengendalian penyakit gugur daun oidium dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida berbahan aktif belerang pada tanaman yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Sanitasi kebun yang baik, seperti pemangkasan daun yang terinfeksi dan pembakaran sisa tanaman yang sakit, juga penting untuk mencegah penyebaran jamur.
Menjaga kesehatan tanaman karet dari serangan hama penyakit tanaman karet memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang tepat.
Kesadaran dan tindakan cepat dalam menangani hama dan penyakit ini adalah kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman karet yang berkelanjutan. (AZS)