Konten dari Pengguna

4 Hama Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Oktober 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hama tanaman hias, foto: unsplash/Markus Spiske
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hama tanaman hias, foto: unsplash/Markus Spiske
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman hias sering menjadi sasaran hama yang dapat merusak keindahannya dan mengganggu pertumbuhan. Hama tanaman hias bermacam-macam jenis dan cukup banyak ditemui.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menyebabkan daun layu, bunga gagal mekar, dan bahkan kematian tanaman jika tidak ditangani dengan benar.
Hama tanaman hias adalah organisme kecil, seperti serangga dan tungau, yang menyerang tanaman hias dan menyebabkan kerusakan pada daun, batang, bunga, serta akar.

Hama Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi hama tanaman hias, foto: unsplash/Matt Montgomery
Dikutip dari jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, Juliet M. E. MamahitJusuf & Manueke (2016:83-85), inilah empat hama tanaman hias beserta cara mengatasinya.

1. Thrips (Thrips tabacci)

Thrips merupakan hama kecil berukuran 1-1,2 mm yang sering menyerang daun tanaman hias. Gejala serangan thrips pada tanaman hias terlihat dari daun yang menguning atau perak, terutama pada bagian bawah daun.
Selain itu, serangga ini juga dapat menghambat pertumbuhan tunas dan daun baru.
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi: Pangkas daun yang terinfeksi, atur waktu tanam yang tepat, dan gunakan perangkap kertas kuning yang diberi perekat untuk menangkap thrips.

2. Kepik (Lygocoris spp.)

Kepik adalah hama yang menyerang dengan cara menghisap cairan dari daun dan bunga, menyebabkan malformasi atau bentuk yang tidak beraturan. Serangan hama ini biasanya lebih intens pada musim kemarau.
Daun yang terkena serangan menjadi berlubang dan bunga mudah rontok sebelum berkembang sempurna.
Cara mengatasi: Pemangkasan daun yang terinfeksi, penanaman jenis tanaman yang tahan hama, serta pemberian pupuk yang seimbang dapat membantu mengendalikan hama ini.

3. Penggorok Daun (Liriomyza spp.)

Penggorok daun membuat guratan seperti batik di permukaan daun, sehingga tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis dengan baik. Larva hama ini menggerogoti jaringan mesofil daun, meninggalkan bekas yang mudah terinfeksi jamur dan bakteri.
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi: Lakukan rotasi tanaman dengan jenis yang bukan inang hama ini, serta gunakan perangkap kuning dan insektisida sistemik untuk mengurangi populasi hama.

4. Tungau Merah (Tetranycus spp.)

Tungau merah adalah salah satu hama tanaman hias yang sulit diatasi. Serangannya menyebabkan daun menguning dan berkerut, sering kali diikuti dengan munculnya jaring halus pada daun. Populasi tungau berkembang pesat pada kondisi kering.
Cara mengatasi: Menyiram tanaman secara rutin, memotong bagian yang terserang berat, dan menyemprotkan pestisida dapat membantu mengurangi serangan tungau.
Itu tadi beberapa hama tanaman hias. Dengan langkah tepat dapat menjaga keindahan dan kesehatan tanaman hias. (Echi)