4 Manfaat Burung Pipit bagi Lingkungan Tercinta

Ilustrasi Manfaat Burung Pipit bagi Lingkungan. Pexels/Pixabay

Manfaat burung pipit bagi lingkungan sering kali kurang disadari meskipun perannya sangat vital dalam ekosistem. Burung kecil yang tersebar luas di berbagai wilayah ini memiliki kemampuan alami dalam membantu menjaga keseimbangan alam.

Dikutip dari buku Ekologi dan Konservasi Burung, Abdul Haris, 2017:92, burung pipit memainkan peran penting dalam rantai makanan dan proses alami yang menunjang keberlanjutan lingkungan.

Manfaat Burung Pipit bagi Lingkungan

Ilustrasi Manfaat Burung Pipit bagi Lingkungan. Pexels/Siegfried Poepperl

Berikut ini adalah empat manfaat burung pipit bagi lingkungan yang perannya sangat penting dalam ekosistem.

1. Pengendali Hama Alami

Manfaat burung pipit bagi lingkungan yang pertama adalah sebagai pengendali hama alami. Burung ini memakan berbagai jenis serangga yang sering menjadi perusak tanaman, seperti ulat, belalang, dan kutu daun.

Keberadaan pipit di area pertanian membantu petani mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Populasi burung pipit yang stabil berkontribusi pada penurunan serangan hama di lahan pertanian organik.

2. Penyebar Benih Alami

Burung pipit juga berperan sebagai agen penyebar benih alami. Saat memakan biji-bijian, sebagian benih tersebut dikeluarkan kembali di tempat lain melalui kotorannya.

Proses ini membantu regenerasi tumbuhan di berbagai lokasi. Dikutip dari buku Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan, Yani Suryani, 2018:47, proses ini sangat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan mendukung pertumbuhan vegetasi baru secara alami.

3. Menjaga Rantai Makanan

Manfaat burung pipit bagi lingkungan berikutnya adalah dalam menjaga keberlangsungan rantai makanan. Pipit menjadi mangsa alami bagi burung pemangsa seperti elang, serta beberapa reptil dan mamalia kecil.

Keberadaan pipit mendukung kelangsungan hidup predator alami dan menjaga siklus ekosistem tetap berjalan seimbang.

4. Indikator Kesehatan Lingkungan

Burung pipit juga dapat dijadikan indikator kesehatan lingkungan. Penurunan jumlah burung ini sering menjadi tanda adanya perubahan ekosistem akibat polusi atau perusakan habitat.

Dikutip dari buku Konservasi Satwa Liar dan Habitatnya, Rudi Hartono, 2019:109, menjelaskan bahwa populasi burung kecil seperti pipit sangat sensitif terhadap perubahan kualitas udara dan vegetasi.

Manfaat burung pipit bagi lingkungan tidak hanya sekadar kehadiran fisik di alam, tetapi juga sebagai agen penting dalam menjaga ekosistem tetap seimbang.

Melalui perannya sebagai pengendali hama, penyebar benih, bagian dari rantai makanan, dan indikator lingkungan, pipit terbukti memberikan kontribusi ekologis yang besar.

Referensi dari berbagai buku ekologi menguatkan pentingnya menjaga keberadaan spesies ini dalam habitat alaminya. (Phonna)

Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Burung Jalak Kebo yang Bagus