4 Manfaat Kapur untuk Tanaman Padi dan Cara Menggunakannya

Ilustrasi 4 Manfaat Kapur untuk Tanaman Padi dan Cara Menggunakannya, Unsplash/Shakib Uzzaman

Manfaat kapur untuk tanaman padi sangat berperan dalam meningkatkan kondisi tanah, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Dengan penerapan kapur yang tepat, tanah akan lebih mendukung proses penyerapan nutrisi oleh tanaman padi, memberikan dampak positif pada hasil panen.

4 Manfaat Kapur untuk Tanaman Padi

Ilustrasi 4 Manfaat Kapur untuk Tanaman Padi, Unsplash/R.S SAGAR

Mengutip dari dinpertankp.banyumaskab.go.id, berikut adalah berbagai manfaat kapur untuk tanaman padi.

1. Menetralkan Keasaman Tanah

Tanah sawah yang terlalu asam dapat menghambat pertumbuhan tanaman padi. Kapur dolomit membantu meningkatkan pH tanah menjadi lebih netral, menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan padi.

2. Meningkatkan Ketersediaan Unsur Hara

Dengan menetralkan pH tanah, kapur dolomit meningkatkan efektivitas penyerapan unsur hara oleh tanaman. Hal ini memastikan tanaman padi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh sehat dan produktif.

3. Mengurangi Racun Tanah

Kapur dolomit dapat menetralisir unsur-unsur berbahaya seperti aluminium (Al) dan besi (Fe) yang berlebihan dalam tanah, yang dapat meracuni tanaman. Dengan demikian, tanaman padi dapat tumbuh tanpa hambatan dari unsur beracun tersebut.

4. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah

Kondisi pH yang optimal mendukung aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat, seperti bakteri pengurai dan cendawan mikoriza. Mikroorganisme ini membantu proses dekomposisi bahan organik dan meningkatkan kesuburan tanah secara keseluruhan.

Cara Menggunakan Kapur pada Tanaman Padi

Ilustrasi Cara Menggunakan Kapur pada Tanaman Padi, Unsplash/Ritz

Berikut adalah tata cara menggunakan kapur untuk tanaman padi.

1. Penentuan Dosis

Lakukan uji pH tanah untuk menentukan kebutuhan kapur dolomit. Umumnya, dosis yang dianjurkan adalah 1–2 ton per hektar, tergantung pada tingkat keasaman tanah.

2. Waktu Aplikasi

Aplikasi kapur dolomit sebaiknya dilakukan sebelum penanaman padi, saat pengolahan tanah. Pastikan tanah dalam kondisi kering atau setengah kering untuk memudahkan pencampuran kapur dengan tanah.

3. Metode Aplikasi

Sebarkan kapur dolomit secara merata di seluruh area lahan. Kemudian, lakukan pengolahan tanah seperti pembajakan atau pencangkulan untuk mencampurkan kapur dengan tanah hingga kedalaman sekitar 15–20 cm.

Itulah berbagai manfaat kapur untuk tanaman padi dan cara menggunakannya.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Kaper pada Tanaman Padi dengan Efektif