4 Penyebab Bakpao Tidak Mengembang saat Dikukus

Ilustrasi penyebab bakpao tidak mengembang. Sumber: Unsplash/Joan Tran

Bakpao memang selalu menggoda selera. Namun, ada beberapa penyebab bakpao tidak mengembang saat dikukus yang perlu diperhatikan sebelum membuatnya di rumah.

Bakpao yang tidak mengembang akan menghasilkan tekstur batat atau keras setelah matang. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi hal tersebut, penting memahami apa saja yang menjadi penyebab utama bisa membuat bakpao gagal mengembang.

Inilah 4 Penyebab Bakpao Tidak Mengembang

Ilustrasi penyebab bakpao tidak mengembang. Sumber: Unsplash/YH Zhou

Dikutip dari Buku Ragam Kudapan Jawa, Murdijati dkk, (2022: 145), bakpao sebenarnya merupakan kudapan khas bangsa Tiongkok yang dibawa oleh komunitas Tiongkok ke Indonesia dengan menyesuaikan budaya Nusantara.

Berikut ini adalah penyebab bakpao tidak mengembang saat dikukus, yang patut diperhatikan.

1. Ragi Tidak Aktif

Ragi adalah bahan utama yang berperan dalam proses fermentasi dan pengembangan adonan. Jika menggunakan ragi yang sudah kedaluwarsa atau tidak aktif, maka adonan tidak akan mengembang.

Ciri-ciri ragi aktif adalah ketika dilarutkan dengan air hangat dan sedikit gula, akan muncul gelembung dalam beberapa menit. Oleh sebab itu, penting memperhatikan tanggal kadaluarsa dan simpan ragi dalam wadah kedap udara agar tetap awet.

2. Suhu Air Terlalu Panas saat Mencampur Ragi

Ragi sangat sensitif terhadap suhu. Air yang terlalu panas bisa membunuh ragi, sementar air yang terlalu dingin tidak akan mengaktifkan ragi. Gunakan air hangat suam-suam kuku, saat melarutkan ragi untuk memastikan fermentasi adonan bakpao bagus.

3. Waktu Fermentasi Kurang atau Berlebihan

Fermentasi yang tepat sangat menentukan hasil akhir bakpao. Jika adonan belum cukup mengembang saat dikukus, maka hasilnya akan bantat.

Namun, jika fermentasi terlalu lama bisa menyebabkan adonan over proof, dan kempes saat dikukus. Fermentasi yang ideal berlangsung sekitar 30-45 menit, atau sampai adonan mengembang dua kali lipat dari ukuran semula.

4. Uap Kukusan Tidak Stabil

Proses pengukusan juga harus dilakukan dengan suhu stabil dan kukusan yang benar-benar panas. Jika kukusan belum cukup panas saat adonan dimasukkan, bakpao bisa gagal mengembang dan kulitnya menjadi keriput.

Panaskan kukusan terlebih dahulu dan bungkus tutup kukusan dengan kain bersih, agar tidak menetes ke adonan.

Itulah penyebab bakpao tidak mengembang saat dikukus yang penting untuk diperhatikan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, semoga membantu menghasilkan makanan bakpao yang lembut, dan empuk. (NOV)

Baca juga: Cara Merebus Kolang-kaling agar Tidak Asam dan Tips Penting Lainnya