Konten dari Pengguna

4 Penyebab Burung Sogon Gembung dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
11 April 2025 11:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab burung sogon gembung. Pexels/Pete Weiler.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab burung sogon gembung. Pexels/Pete Weiler.
ADVERTISEMENT
Penyebab burung sogon gembung sering kali membuat bingung para penghobi burung, terutama pemula. Burung sogon yang biasanya aktif dan lincah, tiba-tiba terlihat menggembungkan tubuhnya, lesu, bahkan nafsu makannya menurun.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan yang memerlukan penanganan segera. Lalu, apa saja yang membuat burung sogon menjadi gembung?

Penyebab Burung Sogon Gembung

Ilustrasi penyebab burung sogon gembung. Pexels/Brian Forsyth.
Mengetahui penyebab burung sogon gembung sejak dini sangat penting supaya kesehatan burung tetap prima.
Mengutip dari buku Burung dan Flora Pendukung di Kawasan Kampus, Reno Ambarwati (2025), burung sogon yang juga dikenal sebagai burung madu sriganti ini sering ditemukan di kawasan dataran rendah terbuka.
Gaya tubuh menggembung pada burung sogon ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi lingkungan hingga penyakit tertentu. Berikut ini adalah empat penyebab umum burung sogon bisa gembung beserta cara mengatasinya:

1. Suhu Terlalu Dingin

Salah satu pemicu utama burung sogon menggembungkan tubuhnya adalah karena suhu lingkungan yang terlalu dingin.
ADVERTISEMENT
Burung akan menggembung sebagai upaya mempertahankan panas tubuh. Hal ini umum terjadi saat musim hujan atau jika kandang diletakkan di tempat terbuka tanpa pelindung.
Oleh karena itu, tempatkan kandang di area yang tidak langsung terkena angin. Saat malam hari, bisa ditutup dengan kerodong untuk menjaga suhu tetap hangat. Pastikan juga tidak ada kebocoran air hujan masuk ke dalam kandang.

2. Terinfeksi Penyakit

Penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, cacingan, atau gangguan pencernaan bisa menyebabkan burung sogon menjadi lemas dan tubuhnya menggembung. Dalam kondisi ini, burung cenderung diam dan tidak bersuara.
Untuk mengatasinya, amati kotoran dan perilaku pada burung. Jika ditemukan gejala lain seperti mata berair, bersin, atau nafas terengah, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Pemberian obat-obatan khusus seperti antibiotik bisa diberikan atas saran tenaga profesional.
ADVERTISEMENT

3. Stres atau Perubahan Lingkungan

Burung sogon sangat sensitif terhadap lingkungan baru atau suara bising yang berlebihan. Stres bisa memicu perilaku menggembung, terutama jika burung belum beradaptasi dengan kandang atau lokasi barunya.
Berikan waktu adaptasi pada burung di tempat yang tenang dan jauh dari gangguan. Hindari memindahkan lokasi kandang terlalu sering. Selain itu, berikan juga makanan dan minuman yang cukup agar burung cepat pulih.

4. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Pemberian pakan yang kurang bervariasi atau tidak memenuhi kebutuhan nutrisi juga bisa menjadi penyebab burung sogon gembung. Burung yang kekurangan energi cenderung lemah dan menggembungkan tubuh untuk menahan dingin.
Cara mengatasinya cukup dengan memperbaiki pola makan sehari-hari. Tambahkan serangga kecil seperti kroto atau ulat hongkong serta biji-bijian berkualitas. Pastikan juga air minum selalu tersedia dan bersih.
ADVERTISEMENT
Mengetahui penyebab burung sogon gembung sangat penting untuk menjaga kesehatannya. Suhu dingin, penyakit, stres, dan pola makan yang buruk adalah faktor utama yang harus diwaspadai. (rudin)