4 Penyebab Cangkang Telur Berjamur yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi penyebab cangkang telur berjamur. Foto: Pexels.com/Estudio Gourmet

Penyebab cangkang telur berjamur sering menjadi perhatian penting dalam menjaga kualitas telur saat penyimpanan. Kondisi ini biasanya terjadi akibat berbagai faktor yang memicu pertumbuhan jamur di permukaan cangkang.

Penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan cangkang telur mengalami masalah tersebut agar dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

Penyebab Cangkang Telur Berjamur

Ilustrasi penyebab cangkang telur berjamur. Foto: Pexels.com/Dee Dave

Penyebab cangkang telur berjamur terjadi karena beberapa faktor yang saling berkaitan dan mempercepat pertumbuhan jamur. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyimpanan dan penanganan telur.

Berikut adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan cangkang telur rentan terhadap pertumbuhan jamur, dikutip dari jjgeorgestore.com.

1. Kebersihan yang Buruk Saat Penanganan dan Penyimpanan

Kebersihan yang tidak optimal menjadi faktor utama yang mempercepat munculnya jamur pada cangkang telur. Telur yang ditangani dengan tangan kotor atau alat yang tidak steril dapat membawa spora jamur ke permukaan cangkang.

Ketika spora tersebut menempel, terutama jika tidak segera dibersihkan, maka akan mulai tumbuh seiring berjalannya waktu.

Oleh karena itu, proses pemilahan, pengemasan, hingga penyimpanan telur harus memperhatikan standar kebersihan tinggi untuk mencegah kontaminasi jamur.

2. Kondisi Penyimpanan yang Lembap dan Hangat

Lingkungan penyimpanan yang terlalu lembap dan hangat menjadi tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak.

Suhu yang lebih tinggi mempercepat metabolisme jamur, sementara kelembapan tinggi memberikan kebutuhan air yang diperlukan untuk pertumbuhan.

Telur yang disimpan di ruangan dengan ventilasi buruk atau suhu ruangan yang tidak dikontrol dengan baik akan lebih mudah berjamur. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu dan kelembapan ruangan agar telur tetap dalam kondisi optimal.

3. Usia Telur yang Sudah Terlalu Lama

Telur yang disimpan dalam jangka waktu lama memiliki risiko lebih tinggi mengalami pertumbuhan jamur pada cangkangnya.

Seiring bertambahnya waktu, struktur cangkang menjadi lebih rentan terhadap penetrasi mikroorganisme, termasuk jamur.

Selain itu, kadar kelembapan di dalam telur bisa merembes keluar, menciptakan lingkungan basah di permukaan cangkang. Karena itu, penting untuk selalu memperhatikan masa simpan telur agar tidak melewati batas aman konsumsi.

4. Kerusakan Kecil pada Cangkang Telur

Cangkang telur yang mengalami keretakan kecil, meskipun tidak terlihat jelas, dapat menjadi pintu masuk bagi spora jamur.

Mikroorganisme ini mampu menembus celah kecil dan tumbuh dengan cepat di dalam maupun di luar cangkang. Retakan ini bisa terjadi akibat benturan saat transportasi atau penanganan kasar saat pengemasan.

Untuk mencegah hal ini, pemeriksaan visual secara berkala sangat diperlukan agar telur dengan kerusakan segera dipisahkan dari yang masih utuh.

Penyebab cangkang telur berjamur harus selalu diperhatikan untuk menjaga kualitas telur tetap prima selama proses penyimpanan. Pencegahan sejak awal akan sangat membantu dalam mengurangi risiko pertumbuhan jamur yang merusak telur. (Suci)

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Telur di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama