Konten dari Pengguna

4 Penyebab Telur Asin Berair dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
3 Desember 2024 8:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Telur Asin Berair. Pexels/Daniel Reche
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Telur Asin Berair. Pexels/Daniel Reche
ADVERTISEMENT
Seringkali dijumpai telur asin yang berair ketika sudah jadi. Hal ini tentu saja mengurangi kenikmatan saat menyantapnya. Lantas, apa penyebab telur asin berair dan bagaimana cara mengatasinya?
ADVERTISEMENT
Telur asin merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki cita rasa unik dan gurih. Dikutip dari laman repository.ipb.ac.id, Telur itik umumnya diawetkan dan diolah menjadi telur asin dan sangat popular di Indonesia dan Asia.
Selama proses pengasinan, kuning telur secara bertahap menjadi padat dan mengeras. Putih telur kehilangan viskositas dan menjadi lebih berair. Kemasiran pada kuning telur itik asin merupakan faktor utama daya terima konsumen terhadap produk telur itik asin.

Penyebab Telur Asin Berair

Ilustrasi Penyebab Telur Asin Berair. Pexels/TaZe
Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab telur asin berair, antara lain:

1. Kualitas Telur

Telur yang digunakan sebagai bahan baku sangat berpengaruh pada kualitas telur asin akhir. Telur yang terlalu muda atau terlalu tua cenderung lebih mudah berair.
ADVERTISEMENT

2. Proses Penggaraman

Waktu perendaman dalam larutan garam, konsentrasi garam, dan suhu penyimpanan sangat menentukan tingkat kemasinan dan kekeringan telur asin. Jika proses penggaraman tidak dilakukan dengan benar, telur asin bisa menjadi berair.

3. Kerusakan Kulit Telur

Kerusakan pada kulit telur dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam telur dan menyebabkan pembusukan, sehingga telur menjadi berair dan berbau tidak sedap.

4. Penyimpanan

Penyimpanan telur asin yang tidak tepat, seperti suhu yang terlalu tinggi atau kelembaban yang terlalu tinggi, dapat mempercepat proses pembusukan dan membuat telur asin menjadi berair.

Cara Mengatasi Telur Asin Berair

Ilustrasi Penyebab Telur Asin Berair. Pexels/Pavel Danilyuk
Untuk mengatasi masalah telur asin berair, berikut beberapa tips yang dapat dicoba:

1. Pilih Telur yang Berkualitas

Pilih telur bebek yang segar dan berukuran sedang. Hindari telur yang retak atau pecah.

2. Atur Waktu Penggaraman

Perendaman telur dalam larutan garam sebaiknya dilakukan selama waktu yang cukup, namun tidak terlalu lama. Waktu yang ideal biasanya sekitar 2-3 minggu.
ADVERTISEMENT

3. Perhatikan Konsentrasi Garam

Konsentrasi garam dalam larutan penggaraman harus tepat. Terlalu sedikit garam dapat menyebabkan telur tidak cukup asin dan mudah berair, sedangkan terlalu banyak garam dapat membuat telur asin terlalu asin.

4. Jaga Kebersihan

Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan telur asin bersih dan higienis.

5. Simpan di Tempat yang Sejuk

Simpan telur asin yang sudah jadi di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung.

6. Cek Secara Berkala

Periksa telur asin secara berkala untuk memastikan tidak ada yang rusak atau berbau tidak sedap.
Banyak faktor penyebab telur asin berair, mulai dari kualitas telur hingga proses pembuatan dan penyimpanan. Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, dapat membuat telur asin yang berkualitas dan tidak berair. (Pau)
ADVERTISEMENT