4 Rekomendasi Sanggar Tari Terbaik untuk Belajar dan Berkembang

Ilustrasi rekomendasi sanggar tari terbaik. Foto: Pexels.com/Aditya Agarwal

Rekomendasi sanggar tari sangat penting bagi para pelajar seni tari yang ingin mengembangkan bakatnya.

Dalam memilih sanggar, penting untuk mempertimbangkan kualitas pelatihan dan lingkungan belajar yang ditawarkan. Sanggar tari yang baik tidak hanya mengajarkan teknik, tetapi juga menginspirasi kreativitas dan ekspresi diri.

Rekomendasi Sanggar Tari Terbaik

Ilustrasi rekomendasi sanggar tari terbaik. Foto: Pexels.com/Quang Nguyen Vinh

Berikut adalah ulasan tentang beberapa rekomendasi sanggar tari yang patut dipertimbangkan.

1. Sanggar Tari Supukaba

Dikutip dari bandung.go.id, Supukaba telah berdiri selama 18 tahun dan merupakan salah satu sanggar tari terkemuka di Bandung. Nama sanggar ini merupakan akronim dari daerah-daerah sekitar, seperti Sumedang, Subang, Purwakarta, Karawang, dan Bandung.

Dengan beberapa cabang yang tersebar di sekitar Bandung, sanggar ini telah menorehkan banyak prestasi, baik di tingkat provinsi maupun internasional.

Jadwal latihan di Supukaba berlangsung pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu.

2. Dancewave Center

Dikutip dari Instagram @dancewavecenterjkt, sanggar ini berlokasi di Senayan, Jakarta Selatan.

Berbeda dari sanggar lain yang berfokus pada tari tradisional, Dancewave Center mengkhususkan diri pada modern dance dan berbagai genre tari menarik lainnya.

Sanggar ini rutin mengadakan pertunjukan seni setiap tahun, memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menampilkan kemampuan mereka di hadapan publik.

3. Namarina

Dikutip dari Instagram @namarina_dance_academy, Namarina dikenal sebagai salah satu sanggar tari balet tertua di Asia Tenggara.

Sanggar ini menawarkan pelatihan untuk berbagai genre tari, termasuk balet dan jazz, dengan lokasi di Bintaro, Tebet, Kebayoran, dan Pondok Indah.

Dengan biaya yang terjangkau, mulai dari 300.000 hingga 750.000, Namarina menjadi pilihan menarik bagi calon pelajar yang ingin mengembangkan bakat mereka dalam seni tari.

4. Sanggar Tari Warini

Mengutip dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Sanggar Tari Warini telah beroperasi sejak tahun 1973 dan menjadi salah satu sanggar tari yang paling dihormati di wilayah tersebut.

Dengan total siswa sebanyak 300 orang, di mana 225 adalah perempuan dan 75 laki-laki, sanggar ini mencerminkan keberagaman dalam seni tari.

Sanggar ini berlokasi di Jalan Kecubung Gang Soka, No 1, Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur.

Dalam hal pelatihan, jadwal yang ditawarkan cukup fleksibel. Kelas diadakan pada hari Selasa dan Kamis dari pukul 15.00 hingga 17.00 WITA, serta pada hari Sabtu dari pukul 14.00 hingga 17.00 WITA.

Untuk hari Minggu, kelas berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WITA, sedangkan sanggar tutup pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Sanggar Tari Warini tidak hanya menawarkan pelatihan tari, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian budaya Bali.

Dengan berbagai jenis tarian yang diajarkan, sanggar ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar dan memahami nilai-nilai budaya lokal.

Melalui pengajaran yang profesional dan lingkungan belajar yang kondusif, Sanggar Tari Warini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin mengeksplorasi seni tari di Denpasar.

Dengan banyaknya pilihan rekomendasi sanggar tari yang tersedia ini dapat membantu para pelaku seni dapat menemukan tempat yang sesuai untuk pelatihan tari.

Masing-masing sanggar memiliki keunikan dan fokus yang berbeda, sehingga memberikan beragam pilihan bagi calon pelajar yang ingin belajar tari dengan cara yang menyenangkan dan profesional.

Baca Juga : Filosofi Tari Saman Sarat Nilai Islam dari Aceh