4 Tips Pemeliharaan Puyuh Petelur yang Wajib Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
2 Februari 2024 22:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips Pemeliharaan Puyuh Petelur. Sumber Foto: Unsplash.com/Karyna Panchenko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips Pemeliharaan Puyuh Petelur. Sumber Foto: Unsplash.com/Karyna Panchenko
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budidaya atau beternak burung puyuh merupakan salah satu peluang usaha yang sangat potensial. Pasalnya, telur dari burung puyuh sangat diminati di pasaran.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tips pemeliharaan puyuh petelur yang perlu diketahui guna meningkatkan kemungkinan suksesnya. Apa saja? Simak selengkapnya di sini.

4 Tips Pemeliharaan Puyuh Petelur

Ilustrasi Tips Pemeliharaan Puyuh Petelur. Sumber Foto: Unsplash.com/Sagar Paranjape
Burung puyuh adalah unggas kecil yang bisa menghasilkan telur dan daging yang bergizi tinggi. Memelihara puyuh petelur tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar puyuh bisa bertelur dengan baik dan sehat.
Dikutip dari buku Ternak Puyuh karya Trubus Swadaya, (2011), berikut adalah beberapa tips pemeliharaan puyuh petelur yang wajib diketahui oleh peternak.

1. Pilih Lokasi Kandang yang Tenang dan Bersih

Burung puyuh sangat sensitif terhadap kebisingan, polusi, dan gangguan lainnya. Kebisingan bisa membuat puyuh stres, depresi, dan mengganggu produksi telurnya. Polusi bisa menyebabkan penyakit dan menurunkan kualitas telur.
Gangguan bisa berasal dari predator, hewan peliharaan, atau manusia yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pilih lokasi kandang yang tenang, bersih, dan terlindung dari sumber-sumber gangguan tersebut.

2. Buat Kandang yang Sesuai dengan Kebutuhan Puyuh

Kandang puyuh harus memiliki ukuran, desain, dan bahan yang tepat. Ukuran kandang harus cukup luas untuk memberi ruang gerak bagi puyuh, tetapi tidak terlalu besar agar puyuh tidak merasa kesepian atau takut.
Desain kandang harus memperhatikan sirkulasi udara, pencahayaan, suhu, kelembapan, dan kemiringan lantai.
Bahan kandang harus kuat, tahan karat, mudah dibersihkan, dan tidak berbahaya bagi puyuh. Biasanya kandang puyuh dibuat dari rangka kayu kaso dan dinding serta lantai dari kawat ram.

3. Berikan Makanan dan Minuman yang Berkualitas

Makanan dan minuman adalah faktor penting untuk kesehatan dan produktivitas puyuh.
Makanan yang diberikan harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin yang cukup. Makanan bisa berupa pelet khusus puyuh atau campuran jagung, beras merah, kedelai, ikan teri, tepung tulang, dan premiks vitamin-mineral.
ADVERTISEMENT
Sementara minuman yang diberikan harus bersih, segar, dan bebas dari kotoran atau bakteri. Minuman bisa diberi batu atau kelereng untuk mencegah puyuh basah bulunya.
Pastikan untuk memberikan makanan dan minuman tersebut secara teratur dan cukup sesuai dengan kebutuhan puyuh.

4. Lakukan Perawatan Rutin pada Kandang dan Puyuh

Kandang dan puyuh harus dirawat secara rutin untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan mereka. Kandang tersebut harus dibersihkan setiap hari dari kotoran, sisa makanan, dan air minum yang kotor.
Puyuh harus diperiksa kondisi fisiknya setiap hari, seperti bulu, mata, hidung, mulut, kaki, dan dubur. Burung puyuh yang sakit atau cedera harus dipisahkan dan diberi pengobatan.
Selain itu, puyuh harus diberi vaksinasi dan obat cacing secara berkala untuk mencegah penyakit.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa tips pemeliharaan puyuh petelur yang wajib diketahui agar produktif menghasilkan telur puyuh. (WWN)