Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Budidaya Jagung Hibrida yang Perlu Diperhatikan
16 November 2023 23:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Budidaya jagung hibrida merupakan salah satu opsi tepat bagi seseorang yang ingin melakukan bisnis di bidang pertanian. Budidaya tersebut bisa menjadi pilihan yang tepat karena secara umum tanaman jagung dapat tumbuh subur di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jagung hibrida juga relatif lebih tahan terhadap hama penyakit. Ketahanan tersebut dapat terjadi karena sejatinya, jagung hibrida merupakan jenis tumbuhan yang telah mengalami persilangan dari varietas unggul.
Simak pembahasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat budidaya jagung hibdrida dalam ulasan di bawah ini.
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Budidaya Jagung Hibrida
Indonesia merupakan negeri yang subur karena mendapat sinar matahari di sepanjang tahun. Secara ilmiah, sinar matahari itu sendiri merupakan unsur penting dalam terjadinya fotosintesis pada tumbuhan.
Kondisi tersebut membuat banyak tanaman yang dapat tumbuh subur di Indonesia, salah satunya jagung. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia hendak mencoba peruntungan dengan melakukan budidaya jagung hibrida.
ADVERTISEMENT
Setiap tanaman memang bisa saja tumbuh subur di Indonesia, tapi ketika membahas budidaya tanaman, seseorang perlu memperhatikan hal-hal secara lebih detail. Tujuannya, agar proses budidaya berjalan baik sehingga menghasilkan panen yang juga baik.
Berikut adalah lima hal yang perlu seseorang perhatikan sebelum melakukan budidaya terhadap tanaman jagung jenis hibrida.
1. Bibit
Pemilihan bibit atau benih jagung merupakan poin penting dalam membudidayakan jagung hibrida. Hal itu dikarenakan setiap benih jagung hibrida mempunyai keunggulan tersendiri, bahkan ada yang proses menanamnya harus menyesuaikan dengan musim.
2. Ketinggian Tempat
Jagung merupakan jenis tanaman yang fleksibel mengenai ketinggian tempat.
Mengutip dari buku Panduan Praktis Budidaya Jagung karya Paeru dan Trias (2017: 24), penanaman jagung dapat dilakukan di dataran rendah atau tinggi.
ADVERTISEMENT
Namun, penanaman jagung di Indonesia umumnya ditanam di dataran rendah, seperti di tegalan sawah tadah hujan atau sawah irigasi. Kalau pun dilakukan di dataran tinggi, jagung biasa ditanam pada ketinggian 1.000 – 1.800 mdpl.
3. Jenis Tanah
Jenis tanah yang dapat ditanami jagung, yaitu:
4. Musim
Sebelum menanam jagung, seseorang perlu memperhatikan musim sebab musim memiliki kaitan dengan benih yang akan ditanam. Beberapa benih biasanya cocok untuk mulai ditanam saat musim kemarau, sedangkan beberapa benih cocok untuk musim hujan.
Selain itu, tanaman jagung juga membutuhkan kelembapan dan curah hujan yang ideal. Hal tersebut dikarenakan oleh tanaman jagung membutuhkan air yang cukup banyak, terutama pada masa berbunga dan pengisian biji.
ADVERTISEMENT
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah perawatan dan pemeliharaan. Perawatan tersebut meliputi pemupukan serta penyemprotan pestisida. Pestisida diperlukan agar tanaman pengganggu seperti gulma tidak mengganggu pertumbuhan jagung.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya jagung hibrida. Tujuannya supaya tanaman jagung dapat tumbuh sehat, subur, serta memperoleh hasil panen yang optimal. (AA)