5 Cara Budidaya Sarang Burung Walet yang Mudah

Ilustrasi budidaya sarang burung walet. Sumber foto: Pixabay

Cara budidaya sarang burung walet ternyata tidak terlalu sulit untuk dilakukan bahkan oleh pemula. Tetapi, aktivitas ini membutuhkan ketelitian serta sikap konsisten, agar bisa menghasilkan keuntungan.

Sebagai salah satu budidaya yang menjanjikan, sarang burung walet menjadi sangat populer, yang penjualannya terus meningkat setiap tahun. Karena itu, tak heran jika banyak orang yang mulai terjun ke dunia ternak walet. Bagi pemula yang baru mencoba, simak di sini.

Cara Budidaya Sarang Burung Walet

Ilustrasi sarang burung walet. Sumber foto: Pixabay

Sarang burung walet sudah lama dikenal oleh masyarakat, karena memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Sayangnya, tidak semua kalangan bisa membeli sarang burung walet, karena harganya di pasaran cukup mahal dan menguras dompet.

Dikutip dari buku Budidaya dan Bisnis Sarang Walet karya Drs. Arief Budiman, sarang burung walet selalu mengalami peningkatan harga setiap tahunnya. Di mana pada tahun 2005, harga sarang burung walet putih kualitas super mencapai 19 juta per kilogram.

Namun, perlu diingat bahwa harga jual ini tergantung dengan jenis, kualitas, daerah, dan hasil panen. Tetapi, jika ingin mendapatkan keuntungan besar, kita perlu melakukan beberapa metode budidaya yang ampuh. Apa saja? Berikut ini penjelasannya.

1. Tempat

Langkah pertama dalam budidaya sarang burung walet adalah mempersiapkan tempat untuk membuat sarangnya. Hal ini bisa berupa gedung bekas atau rumah khusus walet.

Namun, pastikan tempat tersebut sudah sesuai dengan kondisi di alam tempat tinggal walet, agar mereka mudah beradaptasi. Biasanya, rumah walet yang bagus adalah dingin, lembab, dan minim cahaya.

2. Makanan

Ketika walet sudah datang ke tempaat yang telah disediakan, maka pemula bisa langsung memberinya makanan tinggi karbohidrat dan protein, seperti rayap, kumbang, semut, dan serangga bersayap.

3. Pastikan Tempat Selalu Bersih

Selain itu, pastikan tempat walet bersarang selalu terhindar dari hama yang mengganggu, seperti semut, kecoa, tikus, burung hantu, hingga kadal. Jika rumah bersih, maka mereka akan betah untuk bersarang.

4. Pembuatan Sarang

Burung walet bisa membuat sarang kapan saja, asalkan syarat lingkungan telah terpenuhi, seperti suhu dan kelembaban. Selain itu, pasokan air dan makanan juga harus melimpah.

5. Panen

Pemanenan burung walet juga harus dilakukan dengan hati-hati agar burung walet tidak keluar dari rumahnya. Idealnya, waktu untuk memanen sarang walet adalah dua hingga tiga bulan.

Itulah dia cara budidaya sarang walet yang bisa diikuti oleh pemula. Semoga membantu!